PEMBELAAN SEORANG MUSLIMAT NU ATAS TEORI "KETUHANAN YESUS"


.
Ada artikel beredar luas, diklaim dari seorang anggota MUSLIMAT NU, namanya Aisha Nurramdhani. Dia menulis sekian poin-poin tentang teori KETUHANAN YESUS. Sedianya artikel itu untuk membantah ucapan Habib Rizieq Shihab "kalau Tuhan punya anak, siapa dong bidannya?"
.
Si penulis mengklaim dia hanya COBA JELASKAN PERSPEKTIF KETUHANAN menurut Nasrani. Tapi tampaknya, dia masuk terlalu jauh, sehingga berakibat: MEMBELA TEOLOGI KRISTIANI & MENINGGALKAN AKIDAH ISLAM TENTANG YESUS (Nabi Isa As). Tentu sangat disayangkan seorang Muslimah melupakan dasar-dasar akidah Islam yang mestinya dipegang sangat erat.
.
BEBERAPA poin pandangan dia tentang Yesus, sebagai berikut:
~ Yesus itu adalah penjelmaan Tuhan dalam bentuk manusia.
~ Yesus adalah 100% manusia dan 100% Tuhan. (Al kamil an nasut dan al kamil al lahut).
~ Sisi manusiawi Yesus, dia makan, minum, lelah, mengantuk, sakit, dst.
~ Sisi ketuhanan Yesus, dia bisa mencipta makhluk hidup, menghidupkan org mati, dan tidak pernah melakukan dosa.
~ Posisi Yesus katanya setara Al Qur'an. Sama sama suci.
~ Yesus hadir di bumi dengan tetap mengurus alam semesta, karena Tuhan Maha Kuasa.
~ Yesus bukan "anak biologis" Allah, tapi kata kata "anak Tuhan" hanya untuk menunjukkan kedekatan dia dengan Tuhan.
.
BANTAHAN: Kalau kita membaca ayat ayat Al Qur'an, akan sangat jelas beberapa hal seperti berikut ini:
>> Sifat Tuhan (Allah) sangat berbeda dengan makhluk-Nya. "Wa lam yakun lahu kufuan ahad" (tidak ada bagi-Nya satu pun setara). Jadi tidak ada itu Allah BERBAGI SIFAT pada siapapun.
.
>> Konsep "manusia setengah Tuhan" (100% manusia, 100% Tuhan); tidak ada dalam ajaran para Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam As. Yesus itu NABI. Nabi ya manusia murni. Bukan Tuhan, bukan Malaikat, bukan jin. Pastinya, Yesus itu mengalami BUANG AIR, karena dia makan minum. Dan Tuhan tidak boleh dikaitkan dengan "buang air".
.
>> Yesus bisa mencipta, menghidupkan orang mati, dst. Itu bukan karena DIRINYA SENDIRI. Tapi karena "bi idznillah" (atas izin Allah). Andaikan Yesus punya KUASA MUTLAK dalam hal-hal itu, pastinya dia mampu dong MEMBUAT DIRINYA KEKAL atau tidak mati.
.
>> Tuhan dibayangkan oleh si penulis reinkarnasi ke tubuh Yesus, lalu nantinya Yesus tumbuh sebagai manusia. Sebagai manusia, tentulah Yesus disusui, diceboki ibunya, diobati kalau sakit, diberi makan minum, dikejar-kejar musuhnya, dst. Kok mereka MERENDAHKAN TUHAN sebegitunya ya? Ketika masih bayi, bisa saja ada orang berkata, "Itu Tuhan lagi netek dulu, dia laper." Ya Rabb, mereka harus paham ayat berikut "Subhanallahu 'an maa yashifuun" (Maha Suci Allah dari yang mereka sifatkan). Allah jauh dari hal-hal sejenis itu.
.
>> Yesus katanya setara Al Qur'an, sama-sama suci di hadapan Allah. Nah, masalahnya Yesus kan diberi Injiil? Injiil kan suci, seperti Al Qur'an. Kok bisa Yesus serupa Al Qur'an, sedang saat yang sama dia punya Injiil juga? Apa kaum Nasrani diberi DUA KITAB SUCI, satu adalah Yesus, satu lagi Injiil. Jadi ada 3 kalau ditambah Taurat. Atau jadi 4 ditambah "Roh Kudus"?
.
>> Dia juga mengklaim, sifat ketuhanan Isa tampak pada kata "Kalimatullah" sebagai julukan Isa As. Maksudnya begini Mbak, "kalimat Allah" di sana adalah KUN (jadilah). Allah ciptakan Isa dengan KUN; nah peristiwa itu membuatnya dijuluki KALIMATULLAH (diciptakan dengan kata KUN).
>> Si penulis menyangkal makna "anak Tuhan" yang diyakini kaum Kristiani. Katanya itu cuma MENUNJUKKAN KEDEKATAN saja. Padahal Al Qur'an mengkonfirmasi keyakinan "anak Tuhan". Al Maa'idah 73: "Sungguh telah kafir orang-orang yang berkata Allah itu SATU DARI TIGA oknum." Istilah "anak Tuhan" ada dalam akidah TRINITAS ini. Juga dikatakan, Yahudi menyebut "Uzair ibnullah"; Nasrani menyebut "Al Masih ibnullah". Penyangkalan Al Qur'an lebih kuat dari klaim mereka.
.
>> Dalam Al Qur'an ada ayat berikut: "Wa qaalut takhadzallahu walada, subhanah, bal lahu maa fis samawaati wal ardh, kullun lahu qanituun," (mereka berkata, Allah mengambil anak, Maha Suci Dia, akan tetapi semua yang di langit dan bumi adalah milik-Nya, semua tunduk kepada Kuasa-Nya). Allah Maha Kaya, semua milik-Nya. Dia gak perlu "punya anak" karena sudah Maha Kaya.
.
>> Sangat mengherankan, ada akidah "Tuhan sementara menjelma ke tubuh manusia". Nantinya saat menderita, si tuhan dalam wujud manusia berujar, "Eli Eli lamma sabahtani" (Tuhan, Tuhan kenapa engkau tinggalkan aku). Kalimat itu terkenal di mata Nasrani. Kok bisa ada, "tuhan mengeluhkan Tuhan"? Gimana itu?
.
SEBENARNYA konsep AKIDAH ISLAM sudah jelas, tapi oleh Mbak ini berusaha dikaburkan dengan aneka "akrobat pemikiran". Padahal esensinya, kita jadi MERENDAHKAN MARTABAT ALLAH TA'ALA. Bukankah kaum Nasrani sudah kenyang merasakan kekacauan spiritual, akibat bertuhan kepada makhluk?
.
Dan... "TELAH KAFIR ORANG YANG BERKATA ALLAH ITU ADALAH AL MASIH PUTRA MARYAM" (Al Maaidah: 17, 72).
.
DEMIKIAN, semoga bermanfaat. Amin amin ya Rabb ya Wahid.

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item