Rezim Tak Tahu Diri
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/12/rezim-tak-tahu-diri.html
By: Nandang Burhanudin
****
(1)
Hingga kini. Orang Mesir kebingungan, siapa ayahnya AsSisi. Sosok yang berbeda 180 derajat dengan orang Mesir kebanyakan.
(2)
Watak asli rakyat Mesir era Islam dalah adil tidak zhalim. Jujur tidak dusta. Penyayang tidak kasar.
(3)
Ini adalah nilai universal. Semua etnis, agama, menjunjung tinggi. Islam menyebutnya dengan Lubb adDiin (jantung utama dari agama).
(4)
Wajar Kristen Koptik menerima terbuka Amru bin Ash dan misi dakwahnya. Sebab Kristen Koptik tertindas oleh Kristen Romawi.
(5)
Generasi Mesir terus terbina dengan adab dan etika Islam. Toleran. Pemaaf. Dulu ucapkan saja Shalawat 'Alan Nabi. Maka peluk cium terjadi.
(6)
Kini. Rakyat Mesir remuk redam. Efek kudeta dari sosok manusia Iblis, pendukung 'abadatus syayathiin (hamba setan).
(7)
Tak ada lagi nilai, norma, etika, hukum yang diperhitungkan. Siapa dekat, dia kuat. Main sikat. Main embat.
(8)
Maka Israel memuji-muji AsSisi. Mesir kehilangan asset berharganya. Semua dijadikan "jaminan", balas budi atas kekuasaannya.
(9)
Sinai, gurun sahara nan kaya, Sungai Nile, Terusan Suez, 2 pulau berbatasan Saudi, hingga ladang gas di ZEE Mesir dan Gaza.
(10)
BUMN Mesir dilelang. Mata uang rontok. Harga meroket. Rakyat antri roti dan gas. Upah murah. Hutang menumpuk.
(11)
Untuk menutupi kegagalan, Presiden hasil kudeta terus giat menimbulkan suasana mencekam. Bom sana sini. Ikhwan selalu tertuduh.
(12)
Mesir kini menanti kekeringan dan kelaparan berkepanjangan. Skenario di Mesir, kini berlaku di beberapa negara Muslim.
(13)
Anda tahu dimana. Mungkin anda merasakan hal yang sama.
Kertajaya, 16:19
Posting Komentar