SAYA TENAGA KERJA ASING
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/12/saya-tenaga-kerja-asing.html
Menanggapi pernyataan bahwa TKA di Indonesia jumlahnya "sedikit".
- Pekerjaan saya pilot di Qatar.
- Saya diterima di negara ini karena jumlah tenaga lokal mereka tidak cukup jumlahnya sedangkan Indonesia menerima tenaga kerja asing sementara tenaga kerja dalam negeri banyak yang menganggur. Tidak terlatih? Tinggal dilatih.
- Saya diterima di negara ini karena Qatar membuka lowongan untuk pekerja (pilot) dari luar negeri termasuk Indonesia. Cina menutup lapangan pekerjaannya untuk orang Indonesia. Kami tidak bisa melamar bekerja di Cina kecuali sebagai PRT di Hongkong atau Taiwan.
- Kebijakan Cina tidak menerima warga Indonesia konon didasari kejadian rasisme tahun 1998 di Indonesia dan kebijakan ini setahu saya belum dicabut. Mohon konfirmasi jika ada update untuk kebijakan ini.
Pilot asing jumlahnya sangat banyak di Cina kecuali pilot asal Indonesia.
- Kalau Cina bisa melarang orang Indonesia bekerja di negaranya kenapa Indonesia tidak bisa?
- Tenaga kerja asing asal Cina konon hanya 21000 orang. Bayangkan kalau 21000 lowongan ini diisi oleh orang Indonesia.
- Gaji tenaga kerja lokal di negara tempat saya bekerja minimal 60% lebih besar dari pada tenaga kerja asing di posisi yang sama. Di Indonesia sebaliknya tenaga kerja asing gajinya lebih besar dibandingkan orang Indonesia. Semoga fakta-fakta ini bisa menjadi masukan untuk para pejabat dan instrospeksi bagi kita di dalam negeri untuk bersaing dengan TKA.
PERHATIAN: ini adalah posting tinjauan perbandingan kebijakan pemerintah dari fakta yang saya lihat, semua komentar politik, agama, rasisme akan saya hapus. Jika perlu saya blok
Posting Komentar