SEJAUH HATI MEMANDANG
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/02/sejauh-hati-memandang.html
Sering kali angin bertiup tidak sesuai dengan keinginan nelayan, tapi nelayan yang handal adalah yang dapat menyikapinya dengan cerdik dan menjadikannya sebagai peluang untuk menempa diri serta ladang untuk lebih banyak mendapatkan ikan dan buruan, karena realita harus dihadapi.
Begitu pula kehidupan di muka bumi ini, ia akan menjadi indah bila kita memandangnya dengan kacamata keindahan, menyikapi segala peristiwa dengan hikmah dan bijaksana. Akan tetapi kehidupan ini akan menjadi kelam dan gelap gulita, bila kacamata yang dipakai untuk memandang adalah kacamata retak, yang berdebu dan kusam.
Tiada yang sia-sia dalam ciptaanNya. Tiada yang tidak berguna dalam perbuatanNya. Semuanya penuh hikmah. Dia menciptakan atas dasar ilmu. Dan ciptaannya dibuat dengan penuh hikmah dan manfaat. Oleh karena itu, serahkanlah seluruhnya kepada Sang Pencipta. Gantungkanlah semua permasalahanmu kepadanya. Yakinlah dan tatalah hatimu, agar dapat melihat indah yang kita benci. Memandang cantik yang tidak kita sukai. Karena dalam segala atom yang tercipta di bumi dan di langit Allah insya Allah ada hikmahNya dan itu pasti.
✏ Ust. Syafiq bin Riza Basalamah
[
Posting Komentar