Tips Lunas Utang ala Ex Pimpinan Salah Satu Bank Syariah





Sabtu kemarin menjadi, hari yang membahagiakan, selepas majelis ilmu pagi hari, di SMK (subuh menggapai keberkahan). Seorang sahabat yang sedang hijrah ex Pimpinan cabang sebuah bank syariah, bercerita ttg kemahabesaran ALLAH.

Saat beliau jadi pejabat bank justru yang kata orang hidup berlimpah dan penuh fasilitas, ternyata hatinya sangat tidak nyaman dan hutang nya bertambah terus, untuk memenuhi gaya hidup. Sampailah beliau putuskan resign dan dicerca oleh banyak pihak, dengan mengatakan bodoh, nggak mikir, dll.

Beliau putuskan memulai hidup dari Nol. Dengan jadi sales produk-produk UKM

Kebayangkan Pimpinan Cabang bank yang biasa disupiri, keluar masuk ruangan ber-Ac, harus pakai motor berpanas-panasan hanya untuk mencari ridho ALLAH. Keluar masuk toko kelontong dan supermarket menawarkan produk daganganya.

November 2015 ikut PTR dan berazzam untuk melepas semua hutang, karena khawatir Kematian lebih dulu datang dibanding hutang selesai. Karena sudah jelas syarat masuk surga adalah bebas hutang.

Sampailah tepat pada tanggal 19 February ALLAH buktikan Kebenaran janjinya, seluruh hutang bernilai ratusan juta selesai.

1.Taubat (tracking dosa)
Beliau mencoba mengingat semua dosa yang pernah dilakukan, sepanjang hidup. Sehingga fokusnya adalah mengejar ampunan, dan beliau merasa lupa dengan hutangnya. Karena dalam kesadaran-nya ia tahu benar, bisa jadi hutang-hutang itu datang karena buah dari dosa-dosa masa lalu, sehingga Allah hukum dengan kesesatan.

Sebagai langkah konkret beliau mencari muka dihadapan ALLAH, beliau mulai dari nol memperbaiki bacaan alquran, seperti anak TK belajar iqro'

Kenapa Quran??? Dengan analogi yang sederhana. Seorang motivator yang kata-katanya sering diREPOST, sebagai Quote, secara tidak langsung memberi apresiasi kepada yang mengeluarkan kata-kata.
Demikian halnya dengan ALLAH, yang akan senang ketika hambanya juga mengulang kata-katanya dengan benar.

2. Berazzam
-berdzikir
lailahaillallah tiada tuhan selain engkau ya ALLAH, yang mampu melunasi hutang hamba,

lailahaillallah tiada tuhan selain engkau ya ALLAH, yang mampu membantu melakukan dagangan hamba

lailahaillallah tiada tuhan selain engkau ya ALLAH, yang memudahkan menjual aset-aset hamba

Dan seterusnya, sampai benar-benar menancap. Sehingga sampai ALLAH benar-benar hadir, dan meyakini bahwa ALLAHlah yang bisa menolong, bukan zat yang lain

-mental berkelimpahan, selalu mendoakan orang lain, meskipun itu kompetitor bisnis. Beliau sales madu, ketika menyetok barang di sebuah supermarket, beliau bertemu dengan suplier madu juga. Namun saat bertemu beliau turut mendoakan agar si kompetitor tersebut barangnya laku.

3. JUAL ASET
-Melepaskan kemelekatan, sadari benar mana yang hak milik dan hak pakai.

Apa yang mesti dipertahankan, jika memang benda atau barang itu tidak membawa kita dalam perjalanan kembali ke ALLAH.

-Bisa membedakan mana yang keinginan dan mana yang kebutuhan

-bersedekah dalam keadaan sempit, kalo jual barang bekas ke OLX mah biasa, tapi jual barang ke ALLAH itu baru luar biasa
Karena proses ini ditegaskan ALLAH Al-Quran 65:7

"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."

-berwakaf waktu dan tenaga untuk agama ALLAH. Saat ini beliau diwaktu luangnya mendedikasian dirinya dalam pembentukan baitul mal

3 point diatas, juga pernah diajarkan guru kita ustadz Samsul arifin, di setiap akhir event RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA RIBA, artinya, cara ini sangat terbukti. Kesungguhan kitalah yang membedakan keberhasilan atau kegagalan kita dalam menyelesaikan hutang kita.

By Een Pratama, KSW #01

===
Janji Allah swt Maha Benar. Semakin kita mendekat pada-Nya, semakin dekat pertolongan Allah pada kita. Rasul saw mengingatkan:

"Tidak ada seorang pun yang berutang, Allah mengetahui bahwa ia berniat melunasi utangnya, melainkan Allah akan melunasinya di dunia." (HR. An-Nasa'i dan Ibnu Majah) Bagi pengusaha Jatim, mari berkumpul bersama ratusan pengusaha untuk bersama-sama mengingatkan dan menguatkan komitmen bebas riba. Sabtu, 05 Maret 2016 di Hotel Oval Surabaya dan tgl 12 Maret 2016 di Malang Hotel & Convention Centre. Hubungi call center kami 0811 161 9696 untuk info lengkapnya

Related

Riba 4920464159624532686

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item