Erdogan pun Melemah
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/08/erdogan-pun-melemah.html
By: Nandang Burhanudin
*****
(1)
Gaza kembali diserang. Tak lama setelah parlemen Turki meratifikasi hubungan diplomatik Turki dan Israel setelah 6 tahun vakum.
(2)
Erdogan berada di titik lemah. Usai kudeta berdarah. Gagal tapi meninggalkan luka mendalam. Turki terus dihantam bom. Mayat bergelimpang.
(3)
Erdogan yakin. Allah bersama dirinya. Hanya saja. Erdogan tak lagi memiliki partner strategis. Usai penguasa-penguasa Arab ditundukkan.
(4)
Ibarat pengucilan. Erdogan benar-benar dikucilkan. Mesir. Saudi. Jordania. Syiria. Irak. Aljazair. Afrika. Sudan. Semua berada di titik lemah. Ada Qatar. Tapi terlalu kecil.
(5)
Erdogan dihadapkan pada fakta. Terlalu galak di Syiria dan Mesir. Israel dan AS memperkuat ISIS, PYD, dan PKK di 2/3 perbatasan dengan Syiria. Belum lagi PKK di dalam negeri dan jemaat Gulen yang tak ubahnya duri dalam daging.
(6)
Galak terhadap Iran. Rusia menghadang. Terlalu mendukung HAMAS. Israel, UE, AS meradang. Erdogan dalam posisi mundur kena. Maju kena.
(7)
Erdogan kini hanya bertumpu pada kepercayaan rakyat Turki. Dunia kini bersama Yahudi. Termasuk yang teriakannya paling antiYahudi sekalipun.
(8)
Jadi. Saya menilai proporsional saja. Apabyang dibangun Erdogan dan AKPnya. Belum cukup untuk melawan arus kekuatan Salibis, Zionis dan Syiah sekaligus.
(9)
Ahlul Klaim wal Kalam selalu mencemooh apapun yang dilakukan Erdogan. Mereka sebenarnya berharap Erdogan tumbang. Harapan yang sama dengan Israel dan kekuatan Salibis-Syiah.
(10)
Maka politik zero-enemy Erdogan. Pasca kidets. Kini harus lebih mengerucut ke internal Turki dahulu. Bersahabat dengan oposisi.
(11)
Boleh jadi. 3 tahun ke depan. Erdogan hanya bisa berjuang via jalur diplomatik. Setelah upaya militer di Gaza, Syiria dikhianati dengan kudeta terhadap Presiden Mursi di Mesir.
(12)
Kita jangan lupakan. Siapa pendukung kudeta di Mesir. Mereka yang sok galak dengan Israel. Tapi tak pernah disentuh Israel.
Posting Komentar