Pasukan Mujahidin Oposisi Suriah (FSA) masuk ke Suriah dari Turki dibantu militer Turki

Breaking News
Pasukan Mujahidin Oposisi Suriah (FSA) masuk ke Suriah dari Turki dibantu militer Turki

Dilaporkan Mujahidin FSA dengan komposisi besar warga Turkmen (etnis Turki yang tinggal di Suriah) masuk ke Suriah dibantu oleh Pasukan khusus Komando Baret Merah Turki (Maroon Berret) bersama Tank tempur Turki dan dilindungi tembakan artilleri serta Jet Tempur Turki pada pukul 04:00 waktu lokal (01:00 GMT), howitzer Turki dan peluncur roket telah menembakkan 224 putaran di 63 target dalam waktu satu jam dan 45 menit, dan bahwa serangan udara Turki dimulai hanya setelah 06:00 waktu setempat. Operasi diluncurkan dengan nama sandi "Euphrates Shield" Tameng Sungai Eufrat.


Tembakan meriam juga ditargetkan kepada milisi YPG Kurdistan Suriah sekutu AS (Amerika) untuk menekan mereka agar tidak mengambil alih Jarablus dari tangan takfiri ISIS. Sebelumnya warga Turki di kota Karkamis yang berbatasan langsung dengan Jarablus di instruksikan untuk mengungsi ke tempat yang aman. Sumber militer mengatakan 70 target sekitar Jarablus telah dihancurkan oleh tembakan artilleri dan serangan udara. Jika Jarablus dikuasai, InsyaAllah makin banyak pintu masuk resmi untuk bantuan kemanusiaan ke Suriah terutama Aleppo yang terkepung.

Pasukan Khusus Komando Turki juga ikut masuk sebagai bagian dari penyerangan.

Turki membombardir Pasukan YPG Kurdi Suriah sekutu AS (Amerika) di kawasan itu pekan ini, bertekad untuk tidak membiarkan mereka mengisi kekosongan jika ISIS meninggalkan wilayah tersebut, wartawan BBC Mark Lowen melaporkan dari kota Gaziantep, dekat perbatasan Suriah.

Perhatian Ankara adalah bahwa Kurdi bisa membuat daerah otonomi dekat perbatasan yang mungkin mendorong separatisme Kurdi di Turki sendiri, kata wartawan.

Menurut seorang fotografer untuk kantor berita AFP, Tank diikuti oleh beberapa kendaraan militer yang lebih kecil diyakini membawa pemberontak Suriah yang didukung Turki.

"Serangan itu ditujukan untuk "mengakhiri" masalah di perbatasan" kata Presiden Turki Erdogan.

Turki memandang YPG Kurdi Suriah sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok pemberontak Turki-Kurdi berideologi Komunis yang memperjuangkan otonomi sejak 1980-an, tetapi YPG didukung oleh AS sebagai salah satu kekuatan yang paling efektif memerangi IS. Pada hari Selasa YPG menguasai sebagian besar kota Suriah utara-timur Hassakeh. Sebuah gencatan senjata dilaporkan ditengahi oleh Rusia setelah bentrokan terakhir antara Kurdi dan pasukan rezim Suriah di sana.

Sementara itu Pasukan oposisi Suriah menggagalkan upaya serangan pasukan rezim Assad dan milisi syiah di puncak bukit Jabal al-Akrad di provinsi pesisir Latakia, aktivis melaporkan pada hari Senin.
Serangan besar mentargetkan desa al-Kabbana, kata aktivis Abdul Rahman Lathqani.
Puluhan milisi rezim Assad tewas dan terluka dalam serangan yang berhasil digagalkan oleh pasukan oposisi. Sejumlah serangan dilakukan oleh pasukan rezim untuk merebut daerah pegunungan strategis Jabal al-Akrad dan Jabal al-Turkman juga untuk memotong rute logistik dari Turki. - Sumber BBC, Daily Sabah, Military Forum, Middle East Update

Lihat juga sumber dari BBC : http://www.bbc.com/news/world-europe-37171995

Video News : http://tv.haberler.com/tsk-suriye-ye-askeri-harekat-baslat…/