KETIPU


Oleh : Fathi Nasrullah


Taun berapa ya persisnya, Kalo ga salah sekira 2006-2007, Ketika HizbUllah Lebanon menyerang Israel, Ramai organisasi di Indonesia membuka lowongan untuk terlibat dalam tim jihad membantu HizbUllah. Seingat saya bahkan FPI aktif menyaring calon mujahidin ga cuma dari internal mereka, Tapi juga dari orang luar terutama simpatisan FPI dan fans berat HizbUllah


Selain FPI, Majelis Mujahidin Indonesia alias MMI malah langsung mengadakan saringan masuk di setiap cabang mereka, Termasuk yang di Jogja (Itu cabang atau pusat ya ?). Serentak dimana-mana barisan panjang pria-pria pemberani yang sudah benci Israel sampai ke ubun-ubun, Memadati jalur-jalur antrian berangkat memerangi Israel. Kondisi demikian didukung oleh pemberitaan media-media mainstream besar macam Republika, Tempo, Kompas, Dsb yang juga berseberangan dengan kebijakan kaum Yahudi. Ga berhenti media-media besar mengabarkan berbagai peristiwa seputar perang HizbUllah - Israel. Waktu itu media online belum ada atau belum banyak. Ranah jurnalistik masih didominasi media-media ternama

Dipanasi sedemikian rupa, Plus terbukanya kesempatan untuk berjihad, Saya pun tergerak mendaftar. Karena waktu itu masih berdomisili di Jogja, Saya memilih MMI Kotagede sebagai tempat pendaftaran. Setelah melalui seleksi termasuk lari keliling Ringroad, AlhamdulIllah saya menempati posisi kedua. Maklum, Tas pinggang belum segede sekarang 😆

Pada akhirnya saya dan semua orang lainnya ga jadi berangkat. Entah alasan apa, Mungkin juga sebab perang yang terlalu cepat berhenti, Atau proses imigrasi yang rumit dan dihalangi intelejen Israel

Tapi setidaknya waktu itu saya cukup bangga bisa jadi salah satu bagian dari pendukung HizbUllah, Belum level hooligan apalagi ultrasnya sih, Cuma ketika itu saya memandang HizbUllah adalah salah satu representasi perlawanan ummat Islam atas kedzaliman Israel dan Amerika

Saat itu, Ribuan bahkan jutaan jihadis lainnya di seluruh Indonesia ikut berpendapat demikian. Pokoke Hasan NasrUllah pancen oye ! Kekaguman saya lebih-lebih lagi sebab kebetulan nama belakang kami sama persis. Kadang saya ngayal apa mungkin abis Hasan NasrUllah wafat, Fathi NasrUllah yang akan menggantikan ?

Lalu tetiba semuanya berubah ketika negara api menyerang. Agustus 2012 saya ke Suriah, Dan mengalami detik-detik membanjirnya pasukan HizbUllah ke Suriah membantai kaum muslimin disana !

Saya shock ! Ada apa ini ? Mosok HizbUllah idola saya tanpa alasan apapun kecuali hanya mendukung rezim Asad malah berbalik membunuhi ummat yang selama ini dibelanya ?!

Siapa yang salah ? Apa para mujahidin itu yang harus bertanggung jawab karena pemberontakan setengah hati mereka malah menyebabkan kekacauan besar ?!

Atau gimana ini sebetulnya ?!

Berhari-hari saya gelisah. Ada sesuatu yang salah dalam perang ini. Bahkan bisa jadi saya juga salah datang kesini, Berdiri berseberangan melawan Hasan NasrUllah idola besar saya !

Memang akhirnya saya temukan jawaban, Yaitu siapapun yang membunuhi kaum muslimin, Merekalah yang salah. Ga peduli muslim juga kah mereka, Atau kafir, Atau pemerintah, Atau sesama sipil. Karena Islam diturunkan untuk menjaga kedamaian di muka bumi, Termasuk menjaga darah-darah kaum muslimin bahkan darah kafir ditumpahkan tanpa hak

Betul kadang perlu mengangkat senjata untuk menurunkan senjata, Tapi kalau kemudian pada faktanya senjata itu menghabisi nyawa-nyawa tak berdosa, Siapapun pelakunya dia yang salah dan tak mewakili syariat Islam

Tapi bukan itu yang mau saya bahas, Melainkan soal tertipunya saya dan jutaan muslim lainnya pada kasus HizbUllah. Pencitraan mereka heboh dan gila-gilaan, Propaganda yang sistematis, Terukur dan massif merasuki otak banyak orang termasuk saya. Kedustaan yang memang sudah jamak menjadi salah satu syariat agama Syi'ah enak saja digunakan untuk perkara tipu menipu ini. Berita-berita yang 100% bohong, Bahkan fakta yang disusupi sedikit kedustaan untuk membelokkan esensi, Diumbar sedemikian rupa. Jadi jangan heran, Sekelas profesor sejarah atau peneliti internasional bahkan ketua NGO kemanusiaan besar pun dengan mudahnya tertipu. Karena untuk bisa lepas dari jerat-jerat jelmaan iblis di muka bumi itu hanya hidayah dari Allah solusinya. Akal manusia mentok disini ketika berhadapan dengan para penipu didikan setan si raja tipu itu

Sekian waktu setelah alhamdulIllah tak lagi jadi korban penipuan HizbUllah, Kini sejak 2 tahunan lalu saya mendapati fenomena serupa : Tertipunya banyak orang oleh propaganda ISIS

Gejala dan efeknya serupa dengan kami dulu, Cuma yang ini lebih hebat lagi kerasukannya karena akhirnya ditemukan banyak bukti bahwa HizbUllah adalah Syi'ah, Sedangkan para Khawarij itu tetap muslim

Buat saya meladeni ngisis-ngisis itu ga perlu ngotot apalagi pake otot kecuali mereka main fisik. Toh mereka cuma orang bodoh. Debat aja sekenanya, Itupun kalo lagi mood. Jangan dipaksakan setengah mati menjawab semua kebahlulan mereka apalagi sampai lupa makan lupa nikah. Percuma, Sebab semua omongan kita ga akan mereka dengar. Hanya hidayah Allah yang bisa menghilangkan kedunguan Khawarij masa kini itu

Doain aja, Mudah-mudahan pada tobat. Kesian mereka ini, Korban penipuan MLM nya Bigdeddy yang ga sekedar menjanjikan hadiah kapal pesiar

Related

Fathi Nasrullah 2377567164955710039

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item