Perang Besar Aleppo (ma'rakah halb alkubra) berakhir dengan kemenangan gemilang dipihak Muqowamah Syria.
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/08/perang-besar-aleppo-marakah-halb.html
Persatuan berbagai faksi muqowamah untuk membuka blokade dan isolasi Kota Aleppo dari rejim syiah nushoiriyyah terbukti sangat dahsyat. Jaisy Al-Fath mengempur dari bagian selatan Aleppo sedang faksi-faksi muqowamah di dalam mendobrak dari dalam. Hasilnya luar biasa. Pertempuran selama satu minggu yang dibagi dalam tiga marhalah atau jaulah (babak) sudah berakhir. Aleppo pun futuh. Aleppo bebas dari penindasan rejim syiah nushoiriyyah. Alhamdulillah wa lillaahil hamd.
Apakah ISIS terlibat dalam Perang Besar Aleppo? Semua tahu bahwa ISIS tak terlibat dalam memfutuhkan Aleppo. Mereka tak punya peran dan konstribusi dalam perang besar tersebut.
Kemenangan gemilang Perang Besar Aleppo menambah kuat posisi penting Turki dan Saudi dalam penyelesaian politik masalah Syria di kawasan regional. Tak mungkin menyelesaikan Syria tanpa melibatkan Turki dan Saudi.
Setelah Aleppo futuh mulai para pengamat membuat analisa bahwa tak lama lagi propinsi-propinsi Syria termasuk Ibu Kota Damaskus juga akan jatuh ke tangan kelompok Muqowamah.
Ucapan Sulthan Sholahuddin Al-Ayyubi rh kembali hidup, "Saya tak pernah begitu gembira dengan penaklukan sebuah benteng melebihi kegembiraanku dengan penaklukan benteng Aleppo. Bila Aleppo sudah ditaklukkan maka seluruh Syam dengan pertolongan Allah swt akan bisa ditaklukkan."
Tunggulah wahai Masjid Al-Jaami' Al-Umawy. In sya Allah tak lama lagi Tentara Muhammad saw akan sholat di dalammu. Mereka akan datang dengan mulia dan percaya diri serta mengemuruhkan takbir dan tahmid sebagaimana Abu 'Ubaidah bin Al-Jarrah, Kholid bin Al-Walid, 'Amr bin 'Ash, Abu Sufyan dan seluruh pasukan Umar bin Khoththob dahulu memfutuhkan Damaskus dari Kekaisaran Romawi.
Sumber : Hafidin Achmad Luthfie
Posting Komentar