PETA PALESTINA: EXISTING atau PLANNING ?
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/08/peta-palestina-existing-atau-planning.html
Apa yang seharusnya ada di dalam peta?
Kondisi existing alias realita yang ada?
Atau kondisi planning alias cita-cita?
Kini orang ribut mengapa di Google Map tidak ada Palestina?
Berarti kita tahu, di pihak mana Google membela?
Ayo serukan boikot Google !!! - kalau bisa ...
Tetapi siapapun yang membuat peta selalu hadapi dilemma.
Apa yang harus kugambar, realita atau cita-cita?
Pada umumnya, peta topografi atau batas wilayah adalah realita.
Karena itu Indonesia ada 34 provinsi, bukan 58 seperti rencana.
Karena itu juga, belum ada MRT atau LRT di peta Jakarta.
Karena semua sedang dikerjakan, semoga sesuai rencana.
Peta adalah fakta realita, agar kita tahu di mana kita berada.
Namun kadang peta berisi cita-cita untuk mengarahkan kita.
Faktanya Palestina itu masa lalu yang kini telah tiada.
Bahkan Palestina itu tidak pernah menjadi sebuah negara.
Dulu ia adalah bagian dari Khilafah adidaya dunia.
Yang telah runtuh sejak kalah di Perang Dunia Pertama.
Kemudian diurus Inggris, sampai Inggris meninggalkannya.
Seraya membiarkan zionis mendirikan negara Israel di atasnya.
Faktanya Negara Palestina itu tidak pernah merdeka.
Benar ada pemilu, ada Presiden dan ada Perdana Menterinya.
Tetapi kedaulatan keamanan, tidak pernah dimilikinya.
Setiap saat tentara Israel bisa masuk dan mengacak-acaknya.
Setiap saat masjidil Aqsha bisa ditutup tanpa acara.
Itulah fakta negara terjajah, dan itu saudara kita!
Benar, masalah Palestina menjadi rumit dan nyaris putus asa.
Ketika masalah itu seolah urusan bangsa Palestina saja!
Padahal Palestina itu tanah wakaf Islam, milik kita semua!
Yang dibuka dengan jihad oleh para sahabat di awal mula,
dan wajib dipertahankan hingga akhir masa.
Palestina tidak cukup hanya diperjuangkan di atas peta.
Palestina juga tidak mungkin merdeka hanya dengan doa.
Palestina harus kembali ke negaranya semula.
Karenanya, negaranya semula itu harus lebih dulu kembali ada!
yakni Khilafah Islamiyah yang merahmati seluruh dunia,
dengan metode yang diwariskan Nabi yang mulia.
Posting Komentar