Babak ketiga offensif mujahidin membuka blokade Aleppo kemarin dinamakan "Operasi Ibrahim Yusuf"
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/08/babak-ketiga-offensif-mujahidin-membuka.html
Babak ketiga offensif mujahidin membuka blokade Aleppo kemarin dinamakan "Operasi Ibrahim Yusuf". Ini pertama kalinya sebuah operasi besar dinamakan dengan nama seseorang, Bukan diambil dari nama peperangan zaman RasulUllah atau para Shahabat dan Salafush Shalih
Lalu siapa Ibrahim Yusuf tersebut ? Dan apa keistimewaan beliau sampai dijadikan nama operasi terbesar mujahidin Suriah sepanjang sejarah mereka sampai hari ini ?
Ibrahim Yusuf bukan nabi, Bukan pula seorang Tabi'in, Apalagi komandan perang besar. Beliau "cuma" seorang perwira militer tentara rezim Suriah berpangkat kapten pada tahun 1970 an
Ini bukan ngawur, Bukan pula iseng, Apalagi berdasar wangsit, Sampai seorang perwira militer rezim Suriah dihormati sedemikian rupa. Mujahidin menamakan operasi besar ini dengan nama beliau karena pada tahun 1979, Beliau melakukan aksi berani mati, Memberondongkan peluru serta meledakkan beberapa ruang rapat komandan militer rezim Suriah, Hingga seizin Allah berhasil membunuh minimal 80 tentara Syi'ah Nushairiah ! Sebagian riwayat bahkan menyebut jumlah 300 tentara !
"Operasi Ibrahim Yusuf" dilaksanakan pada babak ketiga, Ketika target terakhir penyerbuan adalah Akademi Militer Romusah...
... Tempat dimana dulu kapten Ibrahim Yusuf melakukan aksi berani matinya !
Dan...
Belum kelar neh...
Anak beliau, Yaser Ibrahim Yusuf, Komandan grup Nuruddin Az-Zanki, Didaulat menjadi pemimpin operasi gabungan di Romusah kemarin !
Dikabarkan, Sambil berlinang airmata, Terkenang keberanian ayahnya, Beliau menyerbu membabi buta dengan luarbiasa beraninya, Sampai seluruh komandan dibelakangnya takut kalau mereka tidak disisakan satupun Nushairiah untuk dibunuh !
Selesai perang, Beliau sujud syukur, Mendoakan bagi ummat Islam, Dan berteriak :
"Hari ini tunai kewajibanku sebagai anak dari seorang pahlawan !"
Allahu Akbar !
Update peserta Qurbani Suriah & Asia Tenggara 2016
(Harga dan proses pendaftaran hubungi kang Mumu Mochtar Malvin 087841556155)
SAPI ASIA TENGGARA
1 ekor Sapi
-Muh Tangnga / Kolaka
-JULIKA Windi Widya Wati / Pemalang
SAPI SURIAH
1. Suliana / Riau/ Sapi
KAMBING SURIAH
1. Hilda Wahyudiniyanto/Bekasi/ D
2. Riki Ardi bin Ardi/Padang/D
3. Margono bin Sardjiman/Serang/D
4. Herdian Indraputra/Malang/D
5. Zainuddin /Sangata kaltim/D
6. Unggul Pribadi / Bekasi/D
7. Agus Lutfi / Dwonosobo/ D
8. Hera / Bekasi/ D
9. Muhammad Agus Pribadi/BalikPapan/ D
10. Maya Dhita/ Semarang/ D
11. Heri Hairudin/ Saudi/ D
12.Sukanta bin Raitam/Clinging/ D
13. Sayekti/Jawa Tengah / D
14. Feri Susanto/ DKI/ D
15. Moeh Zainal Arifin/Kyoto/D
16. Nailah Firdaus/ Kyoto/ D
17. Ziyan Rumaisya Arifin/Jepang/ D
18. Osta Melanno/ Makassar/ D
19. Syuhada Nasrullah/ Surabaya/ D
Lalu siapa Ibrahim Yusuf tersebut ? Dan apa keistimewaan beliau sampai dijadikan nama operasi terbesar mujahidin Suriah sepanjang sejarah mereka sampai hari ini ?
Ibrahim Yusuf bukan nabi, Bukan pula seorang Tabi'in, Apalagi komandan perang besar. Beliau "cuma" seorang perwira militer tentara rezim Suriah berpangkat kapten pada tahun 1970 an
Ini bukan ngawur, Bukan pula iseng, Apalagi berdasar wangsit, Sampai seorang perwira militer rezim Suriah dihormati sedemikian rupa. Mujahidin menamakan operasi besar ini dengan nama beliau karena pada tahun 1979, Beliau melakukan aksi berani mati, Memberondongkan peluru serta meledakkan beberapa ruang rapat komandan militer rezim Suriah, Hingga seizin Allah berhasil membunuh minimal 80 tentara Syi'ah Nushairiah ! Sebagian riwayat bahkan menyebut jumlah 300 tentara !
"Operasi Ibrahim Yusuf" dilaksanakan pada babak ketiga, Ketika target terakhir penyerbuan adalah Akademi Militer Romusah...
... Tempat dimana dulu kapten Ibrahim Yusuf melakukan aksi berani matinya !
Dan...
Belum kelar neh...
Anak beliau, Yaser Ibrahim Yusuf, Komandan grup Nuruddin Az-Zanki, Didaulat menjadi pemimpin operasi gabungan di Romusah kemarin !
Dikabarkan, Sambil berlinang airmata, Terkenang keberanian ayahnya, Beliau menyerbu membabi buta dengan luarbiasa beraninya, Sampai seluruh komandan dibelakangnya takut kalau mereka tidak disisakan satupun Nushairiah untuk dibunuh !
Selesai perang, Beliau sujud syukur, Mendoakan bagi ummat Islam, Dan berteriak :
"Hari ini tunai kewajibanku sebagai anak dari seorang pahlawan !"
Allahu Akbar !
Update peserta Qurbani Suriah & Asia Tenggara 2016
(Harga dan proses pendaftaran hubungi kang Mumu Mochtar Malvin 087841556155)
SAPI ASIA TENGGARA
1 ekor Sapi
-Muh Tangnga / Kolaka
-JULIKA Windi Widya Wati / Pemalang
SAPI SURIAH
1. Suliana / Riau/ Sapi
KAMBING SURIAH
1. Hilda Wahyudiniyanto/Bekasi/ D
2. Riki Ardi bin Ardi/Padang/D
3. Margono bin Sardjiman/Serang/D
4. Herdian Indraputra/Malang/D
5. Zainuddin /Sangata kaltim/D
6. Unggul Pribadi / Bekasi/D
7. Agus Lutfi / Dwonosobo/ D
8. Hera / Bekasi/ D
9. Muhammad Agus Pribadi/BalikPapan/ D
10. Maya Dhita/ Semarang/ D
11. Heri Hairudin/ Saudi/ D
12.Sukanta bin Raitam/Clinging/ D
13. Sayekti/Jawa Tengah / D
14. Feri Susanto/ DKI/ D
15. Moeh Zainal Arifin/Kyoto/D
16. Nailah Firdaus/ Kyoto/ D
17. Ziyan Rumaisya Arifin/Jepang/ D
18. Osta Melanno/ Makassar/ D
19. Syuhada Nasrullah/ Surabaya/ D
Posting Komentar