Bertemu Kakek dan Bunda - Seri Sirah Nabawiyah

Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...

Semoga di hari yang indah ini, saudaraku semua diberikan keberkahan, bertambah iman, ilmu dan amal, yang sedang sakit segera diangkat penyakitnya, yg mencari jodoh di segerakan mendapatkan jodoh yang sholeh/ah, yg sedang ada masalah dimudahkan mendapatkan jalan keluarnya, yang sedang di lilit hutang dimudahkan, diluaskan dan dilancarkan rezekinya agar dapat melunasi hutang-hutangnya, yang ingin punya anak disegerakan mendapatkan keturunan... Aamiiin

Hari ini kita akan berkisah tentang bertemunya Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alaihi wassallaam kecil dengan kakek dan ibunda tercinta.

Bertemu Kakek dan Bunda

Saudaraku, tidak lama kemudian, datanglah seseorang bernama Waraqah bin Naufal dam seorang temannya dari Quraisy. Keduanya menyerahkan Muhammad kepada Abdul Muthalib, "Ini anakmu, kami menemukannya di Mekah Atas."

Alangkah lega dan gembiranya Abdul Muthalib.

"Cucuku!" katanya sambil mendekap Muhammad.

Abdul Muthalib memerhatikan cucunya dengan wajah berseri-seri, "Apakah kamu mau kakek ajak menunggangi unta yang hebat?"

"Mau. Tetapi, mana untanya, Kek?"


Sambil tertawa, orang tua itu mengangkat Muhammad dan mendudukkannya di atas bahu.

"Kau kini telah menduduki untanya, Nak! Ha... Ha... Ha..."

"Wah, unta hebatnya kok sudah tua ya, kek?"

"Biar tua, tapi ini unta yang hebat, cucuku! Lihat, unta ini mampu mengajakmu berthawaf mengelilingi Ka'bah."

Abdul Muthalib membawa Muhammad berthawaf di Ka'bah. Setelah itu, dia memintakan perlindungan Tuhan untuk cucunya itu dan mendoakannya.

"Mari kita menemui ibumu sekarang," ajak Abdul Muthalib

Alangkah senangnya anak dan ibu itu ketika mereka saling bertemu. Walaupun demikian, tersisip kesedihan di hati Muhammad ketika dia melepas Halimah As Sa'diyyah, ibu susu yang selama ini telah merawatnya dengan limpahan kasih yang demikian besar.

"Selamat tinggal, Muhammad. Jadilah orang besar seperti yang pernah dikatakan ibumu," kata Halimah sambil beranjak pergi.

Sampai dewasa, Muhammad tidak pernah memutuskan tali silaturahim dengan ibu susunya itu.

Demikian kisah sirah hari ini, semoga bermanfaat.

Informasi tambahan:

Waraqah bin Naufal

Waraqah bin Naufal adalah seorang paman Bunda Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad. Waraqah tidak menyukai berhala. Doa tetap mengikuti ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi hamba Allah yang setia. Ia tidak meminum minuman keras dan tidak berjudi. Ia bermurah hati terhadap orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongannya.

Kisah sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 10-11

#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity

Ya Nabi Sallaam 'alaika
Ya Rasul Sallaam 'alaika
Ya Habib Sallaam 'alaika
Shalawatullaah 'alaika

Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad

Related

Sirah Nabawiyah 2696212326867155667

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item