Muhammad kembali ke dusun - Seri Sirah Nabawiyah

Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...

Apa kabar saudaraku ? Semoga selalu dalam lindungan dan ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala, semoga yg sedang kebanjiran cepat disurutkan, yg sedang ada masalah Allaah berikan jalan keluarnya, yg sedang sakit Allaah angkat penyakitnya, yg sedang tertimpa musibah Allaah berikan kekuatan dan kesabaran yang mempunyai hutang Allaah mudahkan untuk melunasinya, yg sedang mencari jodoh Allaah berikan pendamping hidup yg terbaik, yg ingin punya anak sholeh dan sholehah Allaah mudahkan, dan semoga Allaah luaskan dan lapangkan rezeki yg halal dan thoyyib untuk kita semua... Aamiiin Ya Mujibassailiin...

Hari ini kita akan melanjutkan kisah sirah Nabi Muhammad sewaktu kecil...

BismillaahirRahmaanirRahiiim

Muhammad kembali ke dusun

Halimah dan suaminya mengembalikan Muhammad kepada Aminah. Alangkah bahagianya Aminah bertemu lagi dengan putra tunggalnya itu.

"Lihat! Kini engkau tumbuh menjadi anak yang tegap dan sehat!" ujar Aminah sambil mencubit gemas pipi putranya.


Aminah memandang Halimah dan suaminya dengan mata berbinar-binar penuh rasa terima kasih, "Kalian telah merawat Muhammad dengan baik, bagaimana aku harus berterima kasih?".

Halimah dan suaminya saling berpandangan dengan gelisah. Sebenarnya mereka merasa berat berpisah dengan Muhammad. Mereka amat menyayangi anak itu. Selain itu, sejak Muhammad datang, kehidupan mereka dipenuhi keberkahan.

"Kami cuma berharap andaikan saja engkau sudi membiarkan anak ini tetap bersama kami hingga menjadi besar. Sebab, aku khawatir dia terserang penyakit menular yang kudengar kini sedang mewabah di Mekah," pinta Halimah.

Aminah menyadari bahwa yang mereka pinta ada benarnya, tetapi hatinya bimbang karena dia hampir tak sanggup berpisah lagi dengan putranya. Namun, Abdul Muthalib datang. Bangga sekali dia melihat pertumbuhan cucunya yang begitu bagus di daerah pedalaman.

"Aku ingin Muhammad kembali ke Dusun Bani Sa'ad sampai dia berusia lima tahun," kata Abdul Muthalib, "agar dia di situ belajar berkata-kata dan telinganya terbiasa mendengar bahasa Arab yang fasih sehingga nanti dia akan mampu berbicara dengan kata-kata yang fasih pula."

Aminah mengerti bahwa dia harus kembali melepas Muhammad demi masa depan putranya sendiri.

"Beri aku waktu beberapa hari bersama putraku, setelah itu bolehlah kalian membawanya kembali," kata Aminah.

Saudaraku, akhirnya Muhammad pun dibawa kembali ke dusun Bani Sa'ad. Namun, di sana dia mengalami sebuah peristiwa yang sangat mengguncangkan. Peristiwa apakah itu ?

Ikuti kisah sirah selanjutnya di esok hari, in syaa Allaah... 😊

Informasi tambahan :

Rahmat bagi semesta alam

Keberkahan yang dialami keluarga Halimah adalah bukti bahwa Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam diutus untuk membawa rahmat (kasih sayang) untuk seluruh alam. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh firman Allaah, "Dan kami tidak mengutus kamu kecuali sebagai rahmat bagi segenap alam."

Kisah Sirah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 1 halaman 66-67

#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity

Ya Nabi Salam 'Alaika
Ya Rasul Salam 'Alaika
Ya Habib Salam 'Alaika
Shalawatullaah 'Alaika

Allaahumma Shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad

Related

Sirah Nabawiyah 7452939333067011697

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item