ISLAMIC PARENTING UNTUK KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK

Gambar Ilustrasi
TARBIYATUL AWLAD

Pemateri: Ustzh.Dra Wirianingsih M Si.


Apa Itu Islamic Parenting ?


Islamic parenting atau pengasuhan islami adalah pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua/orang dewasa kepada anak yang sedang tumbuh kembang secara islami.



Secara Islami ,maksudnya berdasarkan nilai-nilai Islam yang bersumber dari tuntunan al-Qur’an dan sunnah Nabi serta contoh generasi terbaik di masa lalu



Istilah Islamic parenting tidak ada dalam al Qur’an maupun sunnah Nabi. Istilah ini berkembang belakangan seiring perkembangan ilmu pengetahuan Islam dan kesadaran ummat akan pengamalan nilai Islam di semua aspek kehidupan, termasuk dalam pengasuhan anak.


“Hai orang2 beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka… “(QS 66:6)


“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,dan menyapihnya dalam dua tahun” (QS 31:14)


“Para ibu hendaklah menyusukan anak2 nya selama dua tahun penuh “(QS 2:233)


“Dan hendaklah kalian takut meninggalkan di belakang kalian generasi yg lemah ..(QS 4:9)


“…Seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan anak2nya. Dia bertanggung jawab terhadap anak2nya..” (HR Bukhari dan Muslim)


“..Didiklah anak kalian terhadap 3 hal : mencintai Nabimu,mencintai kelg Nabi, dan ajarilah al Qur’an krn sesungguhnya org2 yg membawa al Qur’an akan mendapat perlindungan pd hari tdk ada perlindungan selain perlindungan Allah bersama para Nabi dan orang2 suci...(HR Thabrani)


Dari ‘Aisyah ra :’’ seorang ibu datang kepadaku dg membawa dua org anak perempuan.Lalu aku memberi makan 3 butir kurma.Kemudian sang ibu memberikan kurma itu kpd kedua anaknya masing2 satu butir dg cara menyuapi ke mulutnya agar anaknya bisa memakannya.Kedua anaknya memakan kurma tsb. Lalu sang ibu membelah satu butir kurma ketiga yg ingin ia makan.


Aku jadi terharu dengan perbuatan si ibu. Kemudian aku ceritakan apa yg aku perbuat itu kpd Rasulullah SAW. Beliau bersabda : ‘sesungguhnya Allah wajib memasukkan ibu itu ke dalam surga dan membebaskannya dari api neraka..” ( HR Bukhari dan Muslim)


KECERDASAN SPIRITUAL


Spiritualitas merupakan kebangkitan atau pencerahan diri dalam mencapai tujuan dan makna hidup.


Kecerdasan spiritual (bahasa Inggris : spiritual quotientSQ - fasilitas yg membantu seseorang untuk mengatasi persoalan dan berdamai dg persoalannya itu.Ciri utama SQ ditunjukkan dengan kesadaran seseorg untuk menggunakan pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai dan makna.Orang yg memiliki semangat hidup sebagai bagian dari kecerdasan spiritual.

CIRI SQ YANG BERKEMBANG BAIK

-Kemampuan bersikap fleksibel
-Mudah menyesuaikan diri dg lingkungan Tingkat kesadaran tinggi
-Mampu hadapi penderitaan & rasa sakit

- Mampu mengambil pelajaran dari kegagalan-. Mampu wujudkan hidup sesuai visi misi-. Mampu melihat keterkaitan berbagai hal-. Mandiri-. Mengerti makna hidup
-KECERDASAN EMOSIONAL
Kecerdasan emosional (bahasa Inggris emotional quotient,disingkat EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima ,menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya.

Emosi > perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan
Kecerdasan > kapasitas unt berikan hubungan valid atas suatu hubungan
Sebuah penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional memiliki peran dua kali lebih penting dari kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi erhadap kesuksesan seseorang.
-CIRI-CIRI EQ YANG BERKEMBANG BAIK
-. Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri-. Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain-. Mampu merespon dan bernegosiasi dg orang lain secara emosional-. Dapat gunakan emosi untuk motivasi diri

-APA RELEVANSI IP DENGAN SQ DAN EQ ?
Islam adalah agama fitrah. Agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Karenanya, ajaran Islam miliki pengaruh terhadap kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosi seseorang.
-Semakin dini penanaman nilai-nilai keislaman , akan semakin baik pada perkembangan SQ dan EQ pada anak.-

Misal : membiasakan shalat pada usia 6 tahun pada anak sesuai anjuran Rasulullah SAW akan menjadikan anak memahami bahwa ia adalah makhluq ciptaan Allah. Ia sedang menyembah Allah tempat bersandar seluruh manusia.

Aspek IP-nya : orang tua menjadi model dengan melaksanakan shalat secara teratur , sehingga anak akan meniru apa yg dilakukan oleh ortu.

Contoh lain : tentang syukurIslam mengajarkan tentang hendaknya seorang muslim senantias mengucapkan alhamdulillah saat mendapat ni’mat dan saat bahagia.Bersyukur akan memunculkan rasa tenang.Membiasakan anak mengucapkan terima kasih juga untuk menumbuhkan sifat suka menghargai pada orang lain

Beberapa catatan :-. Spiritual tidak sama dengan agama.-. Bahwa ada hubungan agama dan tingkat spiritualitas seseorang, itu benar-. Spiritualitas adalah kesadaran tentang diri dan kesadaran individu tentang asal, tujuan,dan nasib-. Spiritualitas memberikan jawaban siapa dan apa seseorang itu ( keberadaan dan kesadaran)-. Agama memberikan jawaban apa yg harus/tidak dikerjakan seseorang

MACAM POLA ASUHMENURUT BAUMRIND
- Pola asuh demokratis,
- Pola asuh otoriter, dan
- Pola asuh permisif.

Dalam pandangan Islam, pengasuhan pada anak sejak dimulai dalam masa kehamilan. Anak sudah mulai bisa merasakan sentuhan spiritualitas dan emosi ibunya sejak dalam kandungan
Al QUR’AN berikan gambaran bagaimana seharusnya orang tua mengasuh anaknya.

Lihat Kisah Nabi Ibrahim as, kisah Nabi Ya’qub as, kisah keluarga Imran
Anak-anak yang tumbuh dalam asuhan kedua orang tua dan lingkungan yang baik akan menjadi anak2 yang sehat ruhani, jasmani, aqli, nafsi..dan dapat memberikan manfaat/kontribusi pada
masanya..

Wallohu a’lam bis showaab.

Related

Parenting 369717407251851642

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item