Muhammad kecil kepada ibundanya Aminah - Seri Sirah Nabawiyah
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/muhammad-kecil-kepada-ibundanya-aminah.html
di ambil dari group #OneDayOneSirah *
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Hari ini kita akan membahas tentang kembalinya Nabi Muhammad kecil kepada ibundanya Aminah.
BismillaahirRahmaanirRahiim
Percakapan dengan Aminah
Karena kejadian itu, Halimah kembali ke Mekah dan menyerahkan Muhammad kepada ibunya. Aminah menerima kedatangan mereka dengan rasa heran, "Mengapa engkay mengantarkannya kepadaku, wahai Ibu susuan? Padahal sebelumnya engkau meminta ia tinggal denganmu?"
"Ya," jawab Halimah, "Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membesarkan Muhammad. Aku sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugasku. Aku merasa takut karena banyak kejadian terjadi kepadanya. Jadi, dia aku kembalikan kepadamu seperti yang engkau inginkan."
"Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Aminah, "berkatalah dengan benar kepadaku."
Halimah terdiam sejenak, lalu bercerita dengan rasa berat, "Ada dua orang berbaju putih membawanya ke puncak bukit. Mereka membelah dan mengeluarkan sesuatu dari dalam dadanya."
Setelah berkata demikian, Halimah mengangkat wajahnya memandang Aminah, tetapi ia terkejut melihat wajah Aminah demikian tenang.
"Apakah engkau takut setanlah yang mengganggunya?" tanya Aminah.
Halimah mengangguk, "Itulah sebenarnya yang membuatku khawatir sehingga cepat-cepat mengembalikannya kepadamu."
Aminah menarik napas.
"Demi Allaah," katanya, "setan tidak akan mendapatkan jalan untuk masuk ke dalam jiwa Muhammad. Sesungguhnya, anakku akan menjadi orang besar pada kemudian hari. Ketika aku mengandungnya, aku melihat sinar keluar dari perutku. Dengan sinar tersebut, aku bisa melihat istana-istana Busra di Syam menjadi terang-benderang. Demi Allaah, aku belum pernah melihar orang mengandung yang lebih ringan dan lebih mudah seperti yang kurasakan. Ketika aku melahirkannya, dia meletakkan tangannya di tanah dan kepalanya menghadap ke langit."
Halimah mendengar semua itu dengan takjub. Aminah menyentuh tangan Halimah dan berkata lembut, "Biarkan dia bersamamu dan pulanglah dengan tenang."
Saudaraku, Muhammad kecil pun kembali dibawa pulang. Namun, lagi-lagi terjadi sebuah peristiwa yang akhirnya membuat Halimah benar-benar mengembalikan Muhammad kepada ibunya.
Demikian kisah sirah hari ini, semoga bermanfaat.
Informasi tambahan :
Burung Putih
Dalam kitab Sunan Ad Darimi dan kitab Imam Ahmad disebutkan, malaikat yang mendatangi Muhammaf pertama-tama bukan berbentuk manusia, melainkan menyerupai dua burung putih yang menyambar dan membawa lari beliau.
Kisah sirah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 4-5
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
Ya Nabi Salaam 'alaika
Ya Rasul Salaam 'alaika
Ya Habib Salaam 'alaika
Shalawatullaah 'alaika
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Hari ini kita akan membahas tentang kembalinya Nabi Muhammad kecil kepada ibundanya Aminah.
BismillaahirRahmaanirRahiim
Percakapan dengan Aminah
Karena kejadian itu, Halimah kembali ke Mekah dan menyerahkan Muhammad kepada ibunya. Aminah menerima kedatangan mereka dengan rasa heran, "Mengapa engkay mengantarkannya kepadaku, wahai Ibu susuan? Padahal sebelumnya engkau meminta ia tinggal denganmu?"
"Ya," jawab Halimah, "Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membesarkan Muhammad. Aku sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugasku. Aku merasa takut karena banyak kejadian terjadi kepadanya. Jadi, dia aku kembalikan kepadamu seperti yang engkau inginkan."
"Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Aminah, "berkatalah dengan benar kepadaku."
Halimah terdiam sejenak, lalu bercerita dengan rasa berat, "Ada dua orang berbaju putih membawanya ke puncak bukit. Mereka membelah dan mengeluarkan sesuatu dari dalam dadanya."
Setelah berkata demikian, Halimah mengangkat wajahnya memandang Aminah, tetapi ia terkejut melihat wajah Aminah demikian tenang.
"Apakah engkau takut setanlah yang mengganggunya?" tanya Aminah.
Halimah mengangguk, "Itulah sebenarnya yang membuatku khawatir sehingga cepat-cepat mengembalikannya kepadamu."
Aminah menarik napas.
"Demi Allaah," katanya, "setan tidak akan mendapatkan jalan untuk masuk ke dalam jiwa Muhammad. Sesungguhnya, anakku akan menjadi orang besar pada kemudian hari. Ketika aku mengandungnya, aku melihat sinar keluar dari perutku. Dengan sinar tersebut, aku bisa melihat istana-istana Busra di Syam menjadi terang-benderang. Demi Allaah, aku belum pernah melihar orang mengandung yang lebih ringan dan lebih mudah seperti yang kurasakan. Ketika aku melahirkannya, dia meletakkan tangannya di tanah dan kepalanya menghadap ke langit."
Halimah mendengar semua itu dengan takjub. Aminah menyentuh tangan Halimah dan berkata lembut, "Biarkan dia bersamamu dan pulanglah dengan tenang."
Saudaraku, Muhammad kecil pun kembali dibawa pulang. Namun, lagi-lagi terjadi sebuah peristiwa yang akhirnya membuat Halimah benar-benar mengembalikan Muhammad kepada ibunya.
Demikian kisah sirah hari ini, semoga bermanfaat.
Informasi tambahan :
Burung Putih
Dalam kitab Sunan Ad Darimi dan kitab Imam Ahmad disebutkan, malaikat yang mendatangi Muhammaf pertama-tama bukan berbentuk manusia, melainkan menyerupai dua burung putih yang menyambar dan membawa lari beliau.
Kisah sirah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 4-5
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
Ya Nabi Salaam 'alaika
Ya Rasul Salaam 'alaika
Ya Habib Salaam 'alaika
Shalawatullaah 'alaika
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Posting Komentar