Di Era Erdogan, Turki Membangun Pangkalan Militer di Luar Turki

By: Nandang Burhanudin
****
(1)
Sejak berdiri tahun 1923, negara Turki menahbiskan diri sebagai negara dibatasi garis teritori.

(2)
Itu dulu. Kini, Turki mengubah paradigma menjadi negara kuat di regional hingga mancanegara.

(3)
Turki menjadi negara kelima setelah AS, Perancis, Inggris, dan Jepang yang membangun dan meangkatifkan pangkalan militer di luar negaranya.

(4)
Pangkalan militer di luar negara mencermikan 2 hal: 1. Stabilitas politik, ekonomi dalam negeri. 2. Kemajuan industri militer dan profesionalitas prajurit.

(5)
Turki telah meresmikan pangkalan militer di Qatar yang berfungsi melindungi kepentingan nasional Turki dan Qatar sekaligus.

(6)
Di akhir tahun 2016. Turki pun akan meresmikan pangkalan militer di Somalia dekat Teluk Aden. Fungsinya melat h 10.000 lebih tentara Somalia.

(7)
Selain itu, Turki melatih militer negara Irak, Azerbaizan, dan Albania. Tidak termasuk dukungan Turki terhadap negeri Balkan dan Cyprus Turki.

(8)
"2015 adalah tahun Afrika bagi Turki", tegas Presiden Erdogan. Turki menjadikan Afrika sebagai target.

(9)
"Turki menambah kedubes dari 12 menjadi 39 kedutaan besar. Prinsip yang diusung: saling memberi manfaat bukan eksploitasi", tegas Erdogan. (10)
Tahun 2016, banyak negara yang meminta Turki membangun pangkalan militer