ASIKNYA MEREKA MENAGIH UTANG..

Siang tadi saya makan sendirian di sebuah warung di pinggiran Jogja, meja di depan saya ada dua lelaki berambut cepak sedang mengobrol sesuatu. Suara mereka begitu keras mengobrolkan soal kredit mobil, plafon, cicilan, take over, dan semua yang berbau kredit.


Di mejanya ada satu bundel kertas, saya tidak tau apa isinya, sampai seorang dari mereka membolak-balik lalu mengambil telponnya. Mengeraskan speakernya agar didengar oleh orang di depannya. Saya yang hanya berjarak 2 meter jelas ikut mendengarkannya..

"Selamat siang ibu, kapan livinanya dibayar bu? Sudah jatuh tempo bulan ini.."
"Iya pak, kami sedang carikan dananya segera. Kalau sudah ada kami transfer pak.."
"Belum ini yang elf juga belum dibayar lho bu sudah mau akhir bulan, gimana nih bu? Apa perlu kami datangi ke rumah saja?"
"Jangan pak... Secepatnya kami carikan dananya.. Percaya pak dengan saya"
"Benar lho bu, kalau mundur terus mobil kami tarik saja.."

Telpon ditutup, pelayan datang membawakan hidangan dua porsi ayam bakar yang tampak lezat dari depan. Dengan santainya mereka membolak-balik kertas itu sambil mulai memakan ayam bakarnya, sebentar lagi di ujung sana akan ada penerima yang kepalanya senuuutt.. senuutt.. ditagih utang di waktu makan siang.

Ketika saya berjalan ke kasir, saya melirik kertas itu, deretan nama-nama, alamat dan nomer telpon berlembar-lembar.
Aaaah.. Mungkin mereka yang bulan ini masih telat bayar cicilan..

Saya ingat dulu ada kenalan yang sering mengisi seminar bisnis dengan label cara sukses! Ketika sekali waktu kami bertemu dia menunjukkan foto-foto di HPnya, saya memegangnya dan menggeser-geser layarnya, tiba-tiba sebuah SMS masuk yang disetting muncul otomatis di layar depan:
"Pak, cicilan mobil anda sudah 2 bulan belum dibayar.. Kami tunggu segera untuk pembayarannya!"

Antara kaget dan menjaga imagenya saya close SMS itu, HP saya kembalikan seolah-olah saya tidak tau. Di depan rumah ada mobil mulus yang selama ini jadi simbol kesuksesannya..

Hehehe..
Beginilah dunia kita saat ini, memaksa sesuatu yang sebenarnya belum layak dan pantas kita miliki, hanya agar tampak kaya dan sukses, kredit mobil gonta ganti pun dijabani..
Pakai sekarang, urusan belakangan..
Yang penting tampak kaya..
Dan gak kalah dengan tetangga..
Terusss berlomba-lomba pamer harta dunia..
Padahal tiap bayar pusing ini kepala!

Mungkin sebuah data yang saya baca benar, mayoritas mobil dan motor di jalanan adalah kreditan..

Aah gak usah mbahas soal riba, lain kali sadja..

@Saptuari

Related

Kolom Pak Saptuari 371223931327154910

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item