Hasil kesimpulan outopsi dalam konferensi pers di Kantor KOMNAS HAM Jakarta Pusat:
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/04/hasil-kesimpulan-outopsi-dalam.html
Pertama. Otopsi yang dilakukan Tim Dokter forensik yang diminta oleh PP Muhammadiyah adalah otopsi yang Pertama dan belum pernah diadakan otopsi.
Kedua. Pendarahan hebat dengan dibuktikan bagian otak tidak berwarna merah tetapi putih tidak ditemukan, menanda Bahwa pendarahan hebat tidak terjadi dibagian otak meskipun Ada luka dibagian otak Namun Tim forensik menyatakan bukan itu penyebab kematian,Seperti sebelumnya disampaikan pihak kepolisian.
Ketiga. Kesimpulan yang diambil Dokter Tim forensik adalah penyebab kematian adalah patah Tulang diberbagai bagian tubuh terutama bagian dada, Tulang rusuk dll, yang menyebabkan pendarahan hebat dijantung.
Keempat. Tidak ditemukan luka atau memar di tangan atau bagian tertentu yang menunjukkan Ada perlawanan dari Siyono. (Artinya tidak Ada Bukti forensik yang menunjukkan Ada perlawanan dari Siyono, atau dengan kata lain tidak Ada perlawanan dari Siyono atau Luka akibat perkelahian)
Selain Keempat point diatas Sebagai kesimpulan Hasil autopsi dalam Konprensi pers tersebut, juga dipublikasikan Jumlah uang yang Diberikan pihak Densus 88 kepada Bu Suratmi yang belum pernah dibuka sama sekali, setelah dibuka didepan wartawan ternyata uang tersebut Berjamaah Rp. 100 juta dengan Pecahan 100 ribu.
Terimakasih.
#MencariKeadilan
dari FB Pemuda Muhammadiyah
Posting Komentar