SEPERTI IKAN DI LAUT


.
Syaikh Muhammad Natsir rahimahullah, pendiri Dewan Dakwah Islamiyah, pernah mengatakan, agar kita hidup seperti ikan di laut. "Meskipun air di sekelilingnya asin, ikan tidak ikut asin. Tapi kalau dia sudah mati, jadilah ikan asin." Begitu kira-kira.
.
Seorang Muslim di mana saja membawa akidah "Laa ilaha illa Allah wa Muhammad Rasulullah". Maksudnya, loyalitas kita adalah kepada Allah, bukan ke selain-Nya. Sedang sandaran hukum kita adalah SYARIAT RASULULLAH, yaitu Syariat Islam.
.
Meskipun kita hidup di negeri SUPER KAFIR sekalipun (misalnya di RRC dan Rusia); akidah itu harus tetap dijaga. Itu membuktikan bahwa diri kita ini Muslim.
.
Muslim itu di mana saja terikat oleh dua hal: "Akidah Tauhid dan Syariat Muhammad Saw."
.
Dengan dua PUSAKA (Tauhid dan Syariat) itu, kita baru bisa tenang hidup di muka bumi. Bertuhankan Rabb alam semesta, beribadah bersama seluruh hamba-Nya, bumi ini dihamparkan bagi hamba-Nya yang shalih shalihat, dan bermasa depan akhirat yang kekal.
.
Jangan tertipu oleh hal-hal yang bisa merusak Tauhid kita. Nas'alullah al 'afiyah.

Related

Sam Waskito 662926555677137147

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item