Resume RAPAT AKBAR MASYARAKAT JAKARTA - Menanggapi Penggusuran Luar Batang

Pada hari Rabu 20 April 2016 pkl.13.20 - 15.15 wib di pelataran parkir masjid Luar Batang Penjaringan Jakarta Utara berlangsung RAPAT AKBAR MASYARAKAT JAKARTA,

Agenda : Mensikapi penggusuran pemukiman dan perumahan rakyat secara biadab serta tidak manusiawi,


Acara : Kesaksian korban penggusuran, orasi para aktivis Jakarta, pembacaan kebulatan tekad,

Estimasi massa sekitar 1000 orang dari berbagai elemen,

Panitia pelaksana : Daeng Mansur (081212587596),

Hadir antara lain :
Faisal Assegaf, Nur Hidayat,
Abdulmutholib Assegaf, Jenderal purn Djoko Santoso, Saurip Kadi, Hatta Taliwang, Luis Sungkarisma, Ratna Sarumpaet, Habib Muksin (imam FPI), Prof.DR.Yusril Ihza Mahendra, Ustad Bachtiar Nasyir, dll,

KITA JADIKAN MOMENT UNTUK INDONESIA BANGKIT.

TANGGALKAN KEANGKUHAN, EGOISME DAN KEAKUAN.

AMBIL TINDAKAN NYATA !!!

ADILI AHOK, YANG MELECEHKAN PANCASILA !!!

TOLAK REKLAMASI DAN PENGGUSURAN RAKYAT MISKIN, DEMI KEPENTINGAN KONGLOMERAT HITAM

TURUNKAN AHOK YANG TELAH MEMBENTURKAN RAKYAT DENGAN : TNI - POLRI - POL PP (TIGA PILAR)

Kesaksian Warga Aquarium :
Upik (warga kp Aquarium) :

Penggusuran pada tgl 11 april adalah penggusuran kedua selama tatusan tahun kp aquarium berada, saya sebagai pewaris bapak saya berusaha keras memohon kepada bapak TNI dan Polri agar ditunda sampai selesai lebaran, tapi saya malah ditangkap oleh TNI dan Polri,

Kita paham TNI, Polri dan Satpol PP punya UU tapi kami juga punya nurani dan aturan, kami bukan sampah yg mesti diperlakukan seperti sampah, kami punya bukti kekejaman aparat terhadap rakyat kp aquarium,

Orasi para tokoh :
1. Nur Hidayat Assegaf :
Betapa biadabnya aparat pemerintah yg seharusnya melindungi malah menzolimi, saat ini kita sedang dibantai dan dikhianati oleh bangsa kita sendiri,

Anda tidak akan punya kekuatan apa apa jika kalian melawan sendiri sendiri, tapi kita nyatakan sepakat untuk melakukan perlawanan, karena anda tidak akan panjang umur jika kalian mengalah, juga anda tidak akan pendek umur jika anda melawan,

2. Ratna Sarumpaet :
Saya dua minggu merasa terjebak di kampung ini, dari awal saya melihat warga tidak dianggap manusia, dari awal warga tidak dimanusiakan oleh aparat,

Penggusuran kampung aquarium cacat hukum, akibatnya 385 KK terlunta lunta tidak tau mau kemana sekarang, media tidak mengekspos penderitaan warga, ada apa dengan media?

Ahok tidak menanggapi surat saya yg menyatakan bahwa penggusuran itu cacat hukum, begitu juga presiden yg sudah tanda tangan kontrak politik, tapi tidak melakukan apa apa, mau jadi apa negara kita ini sebenarnya, melihat prilaku pejabat dan aparatnya semena mena terhadap warganya,

Rakyat harusnya dilindungi, oleh TNI & Polri, sms saya sudah ditanggapi dengan menyatakan TNI akan membangun tenda di lokasi penggusiram, saya minta warga aquarium bersabar karena kita akan berjuang bersama sama,

3. Jenderal purn Djoko Santoso :
Saya ingin membantu saudara sekalian agar saudara mudah dalam menyampaikan pendapat, tapi jangan mau diprovokasi untuk melawan hukum,

Seyelah mwrdeka jangan berbuat nasibnya sendiei, bangsa kita masih kuat karena kesamaan persepsi, untuk iru setelah merdeka jangan berbuat nasibnya sendiri sendiri,

Pad alinea ke empat sudah jelas tercantum bahwa rakyat berdaulat yg menjadi rujukan kita dalan bernegara dan menyelesaikan masalah,

Saya mengwtahui bahwa hati saudara panas, saya menwgathui hati saudara terusik, tapi saya minta kalian jangan mau diprovokatori unruk melakukan perlawanan melawan hukum,

Saya berharap TNI yg berasal dari rakyat, turunlah kelapangan melihat rakyat yg terlunta lunta, agar mau mendirikan twnda, depsos jangan terlambat, dan warga jangan berbuat melawan hukum, begitu saudara melawan hukum maka habislah lkalian,

4. Ustadz Bachtiar Nasyir :
Saya lahir dan besar disini, jadi saya siapkan kepala saya pada siapa saja yg mengusir warga luar batang,

Saya himbau pada saudaraku maukah kalian digusur dari tanah kelahiran kalian?

Saya hombau kepada seluruh warga luar batang untuk tetap tenang, tapi bila ada yg mau mengusir kalian dari tanah kelahiran kalian lawan, itu perintah agama, jangan memerangi kaum non muslim bila dia tidak memerangi agama kalian, tapi kalau dia memerangi agama kalian maka halal darahya ditumpahkan.