CIRI UNIK KAUM 'TALAFI'

Sebelum anda mengetahui 5 ciri unik kaum talafi, anda harus garis bawahi dulu bahwa "Talafi" dengan "Salafi" itu beda.

Salafi adalah pengikut Salaf sejati. Mereka ber-'Aqidah Ahlus Sunnah dan ber-Akhlaqul Karimah. Ciri khas mereka adalah berlemah lembut dan berkasih sayang sesama mereka, menyeru kepada persatuan dan perbaikan, saling menolong dan meringankan beban, menutupi aib dan kekurangan, saling menjaga kehormatan, mendakwahkan tauhid dan mensyi'arkan Sunnah. Lalu bila diantara mereka terjatuh dalam kesalahan, maka mereka saling menasehati dengan cinta kasih, mereka tidak mencela, membuka aib, menjatuhkan kehormatan, tidak pula menebar fitnah dan kebencian.. ini ciri orang Salafi.

Sedangkan Talafi, ialah kaum perusak di akhir zaman. Perusak kehormatan, perusak persatuan, perusak persaudaraan, pelopor fitnah dan kebencian..., intinya, hobi mereka hanya memecah belah..dengan alasan "menjaga agama". ini Kaum Talafi. Mereka berpenampilan layaknya para Salaf, tapi akhlaq dan kepribadian mereka persis Abu Lahab. Jahat, keji, tukang fitnah, buhtan, dan penebar permusuhan.

Oleh karenanya, Al-Ustadz Harman Tajang,Lc.M.Hi menyebut mereka, "Kaum Talafi".

Nah, 5 CIRI UNIK KAUM TALAFI ini ialah:

[1]. Kalau anda ngaji di halaqoh mereka, maka anda adalah saudara mereka. Kalau anda ngaji di halaqoh ustad yang bukan idola mereka, maka anda bukan saudara mereka. Persis aliran sesat LDII.

[2]. Kalau anda ngaji dengan ustad mereka, maka anda di anggap Ahlus Sunnah. Kalau anda ngaji dengan selain ustad "sesembahan" mereka, maka anda adalah Hizbiyyah. Persis aliran sesat islam jama'ah.

[3]. Kalau anda bertemu atau berpapasan dengan mereka di bandara, di pesawat, atau di jalan misalnya, maka wajah mereka akan langsung berubah wujud menjadi wajah "genderuwo" atau "wewe gombel", wajah yang menyeramkan dan menakutkan. Tidak terlukis di wajah mereka senyumnya Abu Bakar Siddiq atau senyumnya 'Utsman bin Affan. Bahkan tidak jarang, bila anda mengucapkan salam dengan mereka, mereka tidak akan menjawab salam anda. Alasannya, karena anda adalah Ahli Bid'ah, dholalah, dan calon neraka. Maka 'haram' menjawab salam "ahli bid'ah" menurut klaim mereka. ini yang pernah di alami oleh Al-Walid Ustadzuna Farid Ahmad Okbah.

[4]. Bila anda meluruskan kesalahan berfikir mereka (secara ilmiah dan argumentatif) maka anda akan di tahdzir, di hujat, di caci maki, di bongkar aib pribadi anda, di cari-cari kesalahan pribadi anda yang tidak ada kaitannya dengan urusan aqidah dan manhaj, di sebar luaskan dosa-dosa anda di masa lalu. Sebagaimana yang di alami Ustad Farid Ahmad Okbah, Ustad Dr.Muhammad Zaitun Rasmin, Ustad Oemar Mita, Ustad Abdullah Shalih Hadrami, Ustad Farid Nu'man Hasan, dan yang terbaru Ustad Abdul Hakim Bin Muhammad. Demikian pula, anda yang dahulunya ahli maksiat, fasiq, pernah begini dan begitu atau punya masa lalu yang buruk (yang mana itu semua sudah berlalu dan anda telah bertaubat), maka itu semua tetap akan mereka sebarluaskan. Gunanya, menjatuhkan kehormatan anda, membangkitkan kebencian ummat kepada anda, dan tujuan akhir agar manusia memusuhi anda. Inilah BUDAYA KAUM TALAFI sejak dulu hingga sekarang. Budaya kotor ini senantiasa di warisi dari generasi ke generasi..

[5] Terakhir, ciri unik mereka; kalau sudah kalah hujjah, kalah logika, atau sudah tidak bisa bantah, maka alasan klasiknya ialah syubhat. Maksudnya, ketika kesesatan berfikir mereka sudah dibantah maka mereka akan berteriak, "ah itu syubhat!". Menurut Ustad Anshari Taslim, sebenarnya syubhat itu karena mereka belum tahu mana yang benar, maka jadilah dia syubhat di kepala mereka dan bukan berarti syubhat pula di kepala orang lain.

Demikianlah 5 ciri unik kaum talafi yang patut anda ketahui, agar anda dapat membedakan mana orang Salafi dan mana orang Talafi.

Wallahu 'Aliimu A'lam Bis-Showaab.

✒_____
Maaher At-Thuwailibi.