Mukjizat Ar Rahman
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/04/mukjizat-ar-rahman.html
Ada 4 kata Ar Rahman dalam surat Yasin, dan keempatnya tersebut dalam konteks yang terasa "aneh";
"Wa khasyiyar-Rahmana bil-ghaib"
"Ma anzalar-Rahmanu min syai"
"In yuridnir-Rahmanu bi dhurrin"
"Hadza ma wa'adar-Rahmanu"
1. Apa hikmah penyebutan khasyah (rasa takut) kepada Zat Yang Maha Penyayang, dan bukan kepada Zat Yang Maha Perkasa, misalnya?
2. Kenapa orang kafir berkata kepada para utusan Allah bahwa Zat Yang Maha Penyayang tidak menurunkan apapun kepada mereka (para utusan)? Tidakkah cukup bagi mereka dengan hanya menyebut Allah, dan bukan Ar-Rahman?
3. Kenapa Zat Yang Maha Penyayang digandeng dengan ungkapan iradatu dhurr atau kehendak menimpakan marabahaya?
4. Kenapa malaikat menjawab pertanyaan orang-orang kafir yang marah karena dibangkitkan dari kubur dengan mengatakan bahwa itulah yang dijanjikan oleh Ar-Rahman?
Jawaban dari semua pertanyaan tersebut akan membuktikan alangkah tepatnya saat Allah Ar-Rahman bersumpah dalam ayat kedua dengan mengatakan "Demi Alqur'an yang penuh hikmah." ------
Dari kajian surat Yasin di Masjid Al Hikmah Bintara
"Wa khasyiyar-Rahmana bil-ghaib"
"Ma anzalar-Rahmanu min syai"
"In yuridnir-Rahmanu bi dhurrin"
"Hadza ma wa'adar-Rahmanu"
1. Apa hikmah penyebutan khasyah (rasa takut) kepada Zat Yang Maha Penyayang, dan bukan kepada Zat Yang Maha Perkasa, misalnya?
2. Kenapa orang kafir berkata kepada para utusan Allah bahwa Zat Yang Maha Penyayang tidak menurunkan apapun kepada mereka (para utusan)? Tidakkah cukup bagi mereka dengan hanya menyebut Allah, dan bukan Ar-Rahman?
3. Kenapa Zat Yang Maha Penyayang digandeng dengan ungkapan iradatu dhurr atau kehendak menimpakan marabahaya?
4. Kenapa malaikat menjawab pertanyaan orang-orang kafir yang marah karena dibangkitkan dari kubur dengan mengatakan bahwa itulah yang dijanjikan oleh Ar-Rahman?
Jawaban dari semua pertanyaan tersebut akan membuktikan alangkah tepatnya saat Allah Ar-Rahman bersumpah dalam ayat kedua dengan mengatakan "Demi Alqur'an yang penuh hikmah." ------
Dari kajian surat Yasin di Masjid Al Hikmah Bintara
Posting Komentar