Pergeseran Peta Geopolitik Dunia

(Refleksi Awal Tahun)

[Anis Matta, 1 Januari 2017]

1. Tahun 2016 yg baru lewat menandai 100 tahun Perjanjian Sykes-Picot antara Inggris-Perancis yg direstui Rusia.

2. Setelah mengalahkan Ottoman, mereka membagi2 bekas wilayahnya, termasuk dunia Arab..

3. Itulah mengapa, misalnya, kita melihat jejak budaya Perancis di Lebanon..

4. Perjanjian Sykes-Picot adalah tonggak penting geopolitik dunia.. Perlu dipelajari oleh para diplomat dan peminat politik internasional..

5. Perkembangan dan konflik belakangan ini bisa berujung pada berubahnya peta2 lama geopolitik..

6. Bagaimana peta baru Timur Tengah, siapa arsitek yg "menggambarnya" adalah pertanyaan strategis saat ini..

7. Juga bagaimana masyarakat Timteng dan internasional meresponsnya..

8. Ada pelajaran penting bagi bangsa Indonesia dari perkembangan di Timur Tengah..

9. Kita harus selalu menyatukan kesadaran sejarah dan kesadaran geografi; agar jangan pihak lain yg menulis dan mendikte peta geografi kita..

10. Kita tdk sedang membangun imperium, tapi kesadaran sebagai bangsa besar perlu kita pelihara dan tumbuhkan..

11. Kesadaran itu penting utk memacu kita ikut berpartisipasi mengelola planet ini demi kemanusiaan..

12. Di 2016 kita melihat berbagai problem politik yg belum ada presedennya..

13. Ledakan pengungsi ke Eropa, ancaman perang Rusia-Eropa akibat konflik Ukraina..

14. Peristiwa penembakan pesawat dan pembunuhan dubes Rusia di Turki..

15. Puncak peristiwa di 2016 yg akan mengubah wajah dunia adalah terpilihnya Donald Trump sbg Presiden AS..

16. Di Asia kita menyaksikan bbrp peristiwa penting: people power yg berujung impeachment di Korsel..

17. Kehadiran militer Amerika yg semakin intensif di Asia Pasifik.. Demo besar di Malaysia yg dipimpin Mahathir..

18. Semua itu terjadi di tengah ekonomi global yg stagnan.. Terutama tarik-menarik harga minyak dunia..

19. Di tanah air, kita menyaksikan artikulasi identitas umat Islam dlm peristiwa 411 dan 212.. Sikap yg melintasi pengelompokan2 tradisional..

20. Secara umum, 2016 adalah tahun yg marak diwarnai kemarahan.. Tahun yg panas dgn sejumlah "hot spot" di dunia..

21. Sistem global yg berjalan sejak pasca-PD II kini mengalami krisis.. "Pulau-pulau" geopolitik sedang mengalami gempa tektonik..

22. Siapa pernah menyangka pemimpin AS Trump dan pemimpin Rusia Putin akan bersekutu?

23. Bgm menjelaskan pidato Menlu AS John Kerry mengecam Israel? Membaiknya hubungan AS-Iran?

24. Bgm Indonesia menyikapi semakin kuatnya ekonomi Tiongkok di dunia, yg tentu membawa implikasi politik?

25. Inilah yg sy sebut peristiwa2 yg tidak ada preseden sebelumnya.. Dan masih banyak lagi..

26. Dunia berubah dari bipolar Barat-Timur, kapitalis-komunis, AS-Rusia, menjadi multipolar..

27. Banyak kutub dan kekuatan baru yg harus diperhitungkan sbg variabel dlm "matematika politik" internasional..

28. Ditambah ancaman terorisme transnasional yg semakin acak modus dan polanya..

29. Pemimpin2 negara kuat dgn gaya kepemimpinannya akan mewarnai wajah dunia..

30. Putin yg dingin, Trump yg meledak2, Xi Jinping sang konsolidator..

31. Benang merah ketiganya adalah populisme dalam kemasan kepribadian yg menarik..

32. Kita bisa berdebat apa menariknya Trump, tapi dia berhasil menggerakan silent majority AS yg bahkan tak tertangkap oleh survei2 yg canggih..

33. Persaingan yg makin intens juga menguatkan sentimen nasionalisme dan proteksionisme..

34. Akankah persaingan antara HOPE dan FEAR di 2017 dimenangkan oleh Ketakutan?? Masih terlalu dini utk menjawabnya..

35. Lbh penting lagi, Indonesia sbg negara Muslim terbesar dan negara terbesar di ASEAN harus menujukan perannya..

36. Memasuki 2017, mari kita berdoa utk saudara2 kita yg sdg mengalami tragedi kemanusiaan di Suriah, Rohingya, dan banyak tempat..

37. Semoga Allah melindungi umat Islam di seluruh dunia dan memberi kita kekuatan utk mewujudkan perdamaian..

38. Semoga Allah melindungi dan memberkati Indonesia menjd negeri yg adil dan sejahtera..

39. Semoga Allah mengabulkan doa kita.. Aamiin..

40. Kobarkan semangat Indonesia!!