Dari lapis lapis kegelapan menuju cahaya
https://bariqunnury.blogspot.com/2017/01/dari-lapis-lapis-kegelapan-menuju-cahaya.html
*Kordinat hari ini, 22 Robiiutsaani 1438 H*
_Semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa😊_
*Dari lapis lapis kegelapan menuju cahaya*
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
_Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan . Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya._
_(Albaqoroh : 257)_
*Stop Point*
Zulumaat (kegelapan) adalah jamak. Sedangkan annuur (cahaya) adalah bentuk mufrod (1 benda)
Kenapa dalam al Quran kata azh Zhulumaat (kegelapan) dalam bentuk jamak, sedangkan kata an Nuur (cahaya) dalam bentuk tunggal?
Ibnul Qoyyim mengatakan, “inilah bentuk keagungan al Quran, karena jalan kebenaran itu satu, adapun jalan kebatilan itu ada banyak”
Jalan yg benar adalah jalan yg mustaqqim. Dalam alfaatihah disebut sirootol mustaqiiim. Mustaqiim diartikan lurus, meskipun sejatinya mustaqiim dapat berarti konsisten.
Jalan yg benar itu konsisten dan 'lurus' tanpa cabang menuju tujuan. Lurus bukan berarti tanpa kelokan, tanjakan dan tikungan. Bahkan jalan yg mustaqiim adalah jalan yg dipenuhi keterjalan bergelinjul, keletihan beronak, dan kesempitan berhimpitan.
Disanalah lapis lapis keberkahan muncul. Disanalah tercipta cahaya.
Ketiadaan cahaya, berarti lahirnya kegelapan.
Cahaya adalah representasi Alloh, iman, islam, dan ihsan.
Dimana ada keempatnya dalam hidup, niscaya terliput cahaya.
Dimana tiada salah satunya, cahayanya meredup. Dikala tiada keempatnya, bergulitalah gelapnya.
Menghadirkan terus cahaya dalam momen kehidupan, adalah jihad yg berkelanjutan. Tak berhenti dikala letih menghinggap diri. Terus berbenah diri hingga murni cahaya di hati.
Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus.
Semoga kita disayang Alloh
*Akhuukum fillah, momod😊*
_Semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa😊_
*Dari lapis lapis kegelapan menuju cahaya*
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
_Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan . Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya._
_(Albaqoroh : 257)_
*Stop Point*
Zulumaat (kegelapan) adalah jamak. Sedangkan annuur (cahaya) adalah bentuk mufrod (1 benda)
Kenapa dalam al Quran kata azh Zhulumaat (kegelapan) dalam bentuk jamak, sedangkan kata an Nuur (cahaya) dalam bentuk tunggal?
Ibnul Qoyyim mengatakan, “inilah bentuk keagungan al Quran, karena jalan kebenaran itu satu, adapun jalan kebatilan itu ada banyak”
Jalan yg benar adalah jalan yg mustaqqim. Dalam alfaatihah disebut sirootol mustaqiiim. Mustaqiim diartikan lurus, meskipun sejatinya mustaqiim dapat berarti konsisten.
Jalan yg benar itu konsisten dan 'lurus' tanpa cabang menuju tujuan. Lurus bukan berarti tanpa kelokan, tanjakan dan tikungan. Bahkan jalan yg mustaqiim adalah jalan yg dipenuhi keterjalan bergelinjul, keletihan beronak, dan kesempitan berhimpitan.
Disanalah lapis lapis keberkahan muncul. Disanalah tercipta cahaya.
Ketiadaan cahaya, berarti lahirnya kegelapan.
Cahaya adalah representasi Alloh, iman, islam, dan ihsan.
Dimana ada keempatnya dalam hidup, niscaya terliput cahaya.
Dimana tiada salah satunya, cahayanya meredup. Dikala tiada keempatnya, bergulitalah gelapnya.
Menghadirkan terus cahaya dalam momen kehidupan, adalah jihad yg berkelanjutan. Tak berhenti dikala letih menghinggap diri. Terus berbenah diri hingga murni cahaya di hati.
Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus.
Semoga kita disayang Alloh
*Akhuukum fillah, momod😊*
Posting Komentar