SIROH DAN TARIKH

SIROH DAN TARIKH

 Pemateri: Ust. AGUNG WASPODO, SE, MPP


 Aliansi Itu Perlu dan Penting, Namun Hanya Pada Kekuatan Diri Sendirilah Segala Perencanaan Harus Ditumpukan !


 Invasi Pulau Corsica - Agustus 1553
Penguasaan Atas Kota Bastia - 24 Agustus 1553

Penaklukan pulau Corsica terjadi ketika Perancis, Turki Utsmani, dan pihak Corsica yang terasingkan bekerja sama untuk mengusir pendudukan pulau tersebut oleh pihak Genoa.


Pulau ini memiliki beberapa nilai strategis untuk wilayah barat Laut Mediterranean karena ia berada di tengah jalur komunikasi dan jaringan transportasi Kerajaan Habsburg.

Disamping itu, pulau ini juga merupakan tempat berhenti sementara bagi kapal kecil yang melayari rute Italia-Spanyol. Pulau ini sudah dikuasai oleh perusahaan bank Saint George milik Genoa sejak 1453.
Penguasaan pulau ini akan paling menguntungkan Perancis dari aliansi tersebut.

 Konteks Aliansi & Konflik

Raja Perancis, Henry II, telah terlibat dalam perang besar melawan Kerajaan Habsburg yang dipimpin Charles V pada tahun 1551 yang juga memicu Perang Italia 1551-59. Henry II mencari pihak yang dapat membantunya sehingga meneruskan kebijakan ayahnya, Francis I, untuk beraliansi dengan Khilafah Turki Utsmani.

Pada periode ini khilafah dipimpin oleh Sultan Suleiman I Kanuni yang juga bermusuhan dengan Kerajaan Habsburg.

Armada Turki Utsmani bersama skuadron kapal duta besar Perancis, Gabriel de Luetz d'Aramon telah mengalahkan armada Genoa yang dipimpin Andrea Doria di Pertempuran Ponza pada tahun sebelumnya. Pada hari Rabu 17 Safar 960 Hijriah (1 Februari 1553) sebuah perjanjian aliansi baru antara Khilafah Turki Utsmani dengan Perancis ditanda-tangani dengan klausul kesepakatan operasi militer laut melawan Kerajaan Habsburg

Operasi Militer - Kampanye Musim Panas 1553

Kedua admiral Turki Utsmani yang ditugaskan dalam operasi ini adalah Turgut Reis dan Koca Sinan. Keduanya berlayar dengan skuadron Baron Paulin de la Garde untuk menyerbu pantai Naples, Pulau Sisilia, Elba, hingga ke Corsica sebagai pemanasan.

Pada waktu itu Pulau Corsica diduduki oleh kekuatan Genoa. Armada Turki Utsmani membantu mengangkut pasukan Perancis dari kesatuan Parma pimpinan Marshal Paul de Thermes dari pelabuham Maremma Sienna ke Corsica.
Pasukan Perancis juga didukung oleh pihak lokal Corsica dalam prngasingan dibawah Sampiero Corso dan Giordano Orsini (dalam sejarah Perancis dicatat dengan nama"Jourdan des Ursins"). Pendaratan ini belum sepenuhnya disetujui oleh Raja Perancis.

Penguasaan Beberapa Kota

Kota Bastia berhasil dikuasai pada hari Kamis 14 Ramadhan 960 Hijriah (24 Agustus 1553), de La Garde mendarat di Saint-Florent dua hari kemudian. Kota Bonifacio juga direbut pada bulan September dan tinggal kota Calvi yang belum ditaklukkan.

Armada Turki Utsmani memenuhi kapal mereka dengan harta rampasan perang yang menjadi kesepakatan perjanjian. Pada akhir bulan September armada Turki Utsmani kembali ke İstanbul.

Dengan bantuan Turki Utsmani tersebut, Perancis berhasil menguasai beberapa kota strategis dalam posisi yang menguntungkan hingga pada akhir musim panas hampir menguasai seluruhnya. Keberhasilan ini dipandang rendah oleh Cosmio de Medici serta Tahta Suci Kepausan. Kembalinya armada Turki Utsmani ke İstanbul dan skuadron Perancis ke Marseilles pada musim dingin menjadikan situasi angkatan darat Perancis di Corsica terancam dengan hanya 5.000 pasukan yang tertinggal bersama sedikit pihak lokal.

Serangan Balasan Geno 1553-54

Raja Henry II sudah memulai negosiasi dengn Genoa pada bulan November, namun mereka sudah mengirim 15.000 pasukan bersama armadanya Andrea Doria untuk memulai perebutan kekuasaan dimulai demgan pengepungan kota Saint-Florent.

Armada Turki Utsmani dipimpin Admiral Dragut yang kembali menuju pulau Corsica terlambat datang sehingga tidak dapat membantu Perancis melawan Andrea Doria.

Pihak Perancis hanya sempat mendapatkan bantuan kecil dari skuadron galliot dari Amir Aljazair.

Operasi Gabungan Turki Utsmani-Perancis 1555-58

Pada tahun 1555, pihak Perancis telah dikalahkan oleh Genoa dari kota-kota Pesisir, namun wilayah pedalaman pulau masih dipegang oleh Perancis. Pada tahun yang sama, Jourdan des Ursins menggantikan Thermes dan mendapat gelar Gubernur-Letnan Jenderal Corsica (Gouverneur et lieutenant général du roi dans l'île de Corse).

Perang di Timur & Wabah Penyakit

Duta besar Perancis untuk Khilafah Turki Utsmani yang dijabat oleh Codignac sampai harus berangkat ke markas besar ketentaraan Turki Utsmani di perbatasan Safawi untuk menemui sultan yang sedang bertempur di perbatasan.
Codignac menempuh jarak begitu jauh untuk melobi agar sultan berkenan mengirimkan armadanya membantu Perancis untuk urusan Corsica.

Sultan Suleiman I Kanuni saat itu sedang dalam Peperangan Turki Utsmani-Safawi 1532-55. Armada yang dapat dikirimkan tidak banyak berbuat untuk Perancis karena didera wabah penyakit. Armada Turki Utsmani terpaksa pulang dengan menarik kapal-kapal perang yang kosong akibat gugur terkena wabah penyakit.

 Kesudahan

Armada lain lagi dikirim oleh sultan untuk membantu Perancis pada tahun 1558 namun terhambat di dekat kota Bastia karena terjadi perubahan sasaran atas inisiatif Admiral Dragut Reis ke kepulauan Balearic.

Sultan kemudian meminta maaf kepada Henry II pada akhir tahun 1558 atas kesalahan operasional ini. Aliansi antara Turki Utsmani dan Perancis ini mencapai puncaknya pada tahun 1553. Setelah disepakatinya Perjanjian Cambrésis maka Perancis menyerahkan Pulau Corsica kepada Genoa.

 Agung Waspodo, mencatat betapa aliansi itu diperlukan tanpa mengorbankan tujuan utama disepakatinya, setelah melihat betapa sulit dan rumit pelaksanaannya 462 tahun kemudian.

Wallahu a'lam

Related

Ust. AGUNG WASPODO 4328861954866492753

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item