Imam Ja’far ash-Shadiq berlepas dari Syiah ...

Dalam kitab al-Masyra’ ar-Rawi, juz I hlm.86 yang dikutip dari Mauqif al-‘Alawiyyin Tujjah as-Syiah, hlm.12,

Imam Ja’far ash-Shadiq berkata “Aku lepas tangan dari orang-orang yang membenci Abu Bakar dan Umar. Jika sekiranya aku berkuasa, niscaya aku akan mendekatkan diri kepada Allah dengan menumpahkan darah orang-orang yang membenci keduanya.”[9]

Semenjak dahulu Syi`ah mengklaim bahwa mereka mengikuti manhaj dan langkah Ja`far Ash Shadiq. Madzhab mereka dalam bidang fikih adalah ucapan-ucapan dan pendapat-pendapatnya. Karena mereka menamakan dirinya sebagai Ja`fariyun, padahal Ja`far berlepas diri dari mereka dan orang-orang seperti mereka. Mereka tidak berada di atas manhaj dan langkah-langkahnya dan dia bukanlah pemilik manhaj dan langkah-langkah yang diklaim tersebut.

Mereka menukil dari Ja`far tanpa sanad atau dengan sanad maudhu` (dipalsukan) atau dhaif atau maqthu` (terputus). Dan ini berlaku untuk para imam yang lain. Sudah dimaklumi bersama bahwa Syi`ah sangat kurang dan lemah dalam ilmu sanad, karena mereka tidak berpengalaman di dalam agamanya. Agama mereka adalah agama masyayikh mereka. Apa yang dikatakan oleh masyayikh, mereka menukilnya dari mereka tanpa memilih dan memilah. Salah seorang Syaikh Rafidhah telah mengakui dan dan membenarkan hal ini bahwa mereka menerapkan ilmu al jarh wa at ta`dil sebagaimana ahlus sunnah, maka tidak tersisa sedikitpun dari hadits mereka. Orang Syi`ah telah banyak berdusta atas Ja`far Ash Shadiq, mereka menasabkan kepadanya banyak sekali dari riwayat-riwayat yang dibuat-buat, hingga pada akhirnya mereka pada perubahan dan penggantian ayat-ayat Al Qur-an.

Sebagaimana mereka menasabkan sebagian kitab kepada Ja`far. Padahal para ahli ilmu bersaksi bahwa kitab-kitab itu dipalsukan atas namanya. Diantara kitab-kitab tersebut adalah:

- Kitab Rasail Ikhwan Ash Shafa. Kitab ini dikarang lebih dari dua ratus tahun setelah wafatnya Ja`far, pada waktu Dinasti Buwaihiyyah. Pada abad ketiga hijriyah (321 H - 447 H). Sementara Ja`far telah wafat pada tahun 148 H. Kitab ini banyak berisi kekufuran, kebodohan dan juga filsafat buta yang tidak layak bagi Ja`far Ash Shadiq dan ilmunya. Semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas.

- Kitab Al Ja`far, yaitu kitab ramalan-ramalan tentang kejadian dan ilmu ghaib.

- Kitab Ilm Al Bithaqah.

- Kitab Al Jadawil atau Jadawil Al Hilal, telah memalsukan atas nama Abdullah bin Mu`awiyah salah seorang yang sudah terkenal dengan kebohongan.

- Kitab Al Haft.

- Kitab Ikhtilaj Al A`dha.

Juga kitab-kitab lain seperti Qaus Qazah (pelangi) dan disebut Qaus Allah, Tafsir Al Qur-an, Manafi` Al Qur-an, Qira`ah Al Qur-an fi Al Manam, Tafsir Qira`ah As Surah fi Al Manam dan Al Kalam `ala Al Hawadits.

Tidak ada satu penetapan yang jelas di kalangan Syi`ah bahwa kitab-kitab ini adalah kitab-kitab Ja`far Ash Shadiq selain oleh Abu Musa Jabir bin Hayyan Ash Shufi Ath Tharthusi Al Kimai (200 H). Ibnu Hayyan ini diragukan tentang agama dan amanahnya.

Dia memang menjadi teman bagi Ja`far, tetapi bukan Ja`far Ash Shadiq melainkan Ja`far Al Barmaki. Diantaranya yang mengukuhkannya adalah Ibnu Hayyan tinggal di Baghdad sementara Ja`far Ash Shadiq tinggal di Madinah. Juga abad pertama dan abad kedua tidak membutuhkan kitab-kitab dan risalah-risalah seperti yang telah dinasabkan kepada Ja`far Ash Shadiq ini.

dirangkum dari beberapa sumber.

Related

Syiah 703214507520636774

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item