MENCIUM TANGAN ULAMA

.
Memiliki beberapa makna, antara lain:
.
1. TA'ZHIM, merupakan sikap memuliakan. Seperti seorang anak mencium tangan orangtua. Atau kita mencium Mushaf Al Qur'an.
.
2. TABARRUK, mencari berkah. Seperti para Shahabat berebut sisa air minum Nabi Saw, sisa air wudhu, sisa air mandi. Mencium tangan di sini agar sang ulama ridha padanya, shg diharapkan Allah ridha juga padanya.
.
3. IBADAH, penghambaan. Ini yang salah. Penghambaan hanya untuk Allah saja.
.
4. MAHABBAH, bentuk ungkapan cinta dan kasih sayang. Seperti seseorang memeluk saudaranya dengan erat dan haru.
.
5. ADAT/KEBIASAAN. Merupakan adat dalam memberi hormat, atau sopan santun. Setiap tempat ada beda-beda cara.
.
6. IHTIRAM, sikap menghormati. Seperti janji Hiraklius, akan membasuh kaki Nabi Saw, bila brtemu dengannya. Memberi hormat pada siapa saja yang berjasa, telah berkarya, menjadi jalan datangnya maslahat besar.
.
SEJAUH tak ada niat mengibadahi manusia, atau menghinakan diri di hadapannya, ia termasuk sikap EKSPRESI yang mubah. Minimal dipahami sebagai adat dalam memberi hormat atau sopan santun.
.
Jangan dilarang, karena hukum asalnya MUBAH. Wallahu a'lam