Gaya Hidup Utang Riba
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/05/gaya-hidup-utang-riba.html
Utang itu ibarat candu. Awalnya coba-coba, jadi ketagihan karena aksesnya dipermudah. Bahkan tak sedikit lembaga keuangan yang bantu pencairan dengan cepat. Akhirnya tak bisa mengendalikan diri, berutang tiada henti.
Mudahnya meminjam dana yang ditawarkan lembaga keuangan, seolah membantu padahal menjerumuskan. Banyak pengusaha terjerat dalam gaya hidup mewah agar terlihat seperti orang kaya. Padahal utang dimana-mana.
Awalnya ajukan peminjaman dana untuk pengembangan usaha ke bank konvensional atau bank syariah. Ternyata dipermudah cair. Bahkan dapat cashback!
Selanjutnya, untuk menunjang operasional perlu kendaraan. Ajukan kredit kendaraan bermotor ke lembaga leasing, lancar.
Kayanya gengsi kalo pengusaha rumahnya ngontrak, mulai cari-cari rumah yang bisa di KPR. Ambil yang megah, ajukan KPR ke bank ternyata cair.
Saat bisnis lagi seret, cashflow tak lancar. Tak ada dana untuk Untuk keperluan pribadi, ada tawaran pinjaman dari rentenir. Tinggal tanda tangan, cair.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan keperluan keluarga, sudah siapkan beberapa Kartu Kredit dan KTA. Tinggal gesek, urusan beres.
Tanpa disadari, kita hidup dalam jeratan riba. Ketika tak sanggup bayar utang, terus kena denda baru kerasa. Ketika debt collector terus meneror baru kebingungan. Ketika aset dilelang, panik cari bantuan. Ketika kehidupan keluarga tidak harmonis, baru introspeksi. Bukankah dari awal Allah sdh mengingatkan keharaman riba dan akibatnya?
Jika Anda BERKOMITMEN untuk bebas riba, ikuti seminar RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA RIBA.
1. JAKARTA | Rabu, 01 Juni 2016 di Hotel Balairung Jakarta.
2. BANDUNG | Sabtu, 18 Juni 2016 di Park Hotel Bandung
Info HTM bisa menghubungi 0811 161 9696 atau via WA 08111519696 untuk mendapatkan BUKU terbaru mas Saptuari, BERANI JADI TAUBATERS bagi 50 pendaftar pertama. GRATIS!
Jika sudah terlanjur terjerat dalam gaya hidup utang riba, lantas gimana?
Catat dan amalkan beberapa nasehat dari mas Saptuari Sugiharto yang insya Allah akan jadi pembicara tamu pada Seminar pengusaha tanpa riba tanggal 01 Juni 2016 di Hotel Balairung Jakarta ini:
1. Merapat ke Allah! Taubat! Taubat! Minta ampuuuun sama Allah karena sudah mainan riba seperti ini. Perbaiki sholatnya, tepat waktu, berjamaah, tambahi ibadah sunahnya.. Pokoknya yang dikejar AMPUNAN ALLAH! Merengek-rengeklah seperti anak kecil yang minta ampun ketika nakal dijewer bapaknya..
2. Berazam bebas hutang, bercita-cita sampai mentooooookkkkk ingin bebas hutang! Jangan pernah sedikitpun berfikir menutup hutang dengan hutang baru.. Gak akan selesai!! Gak akan beres!! Lepas dari mulut buaya, masuk ke mulut singa..
3. Mulailah melepaskan asset-asset yang selama ini menjerat dalam jebakan riba. Mobil, ruko, rumah, tanah, emas, apapun itu.. Jual saja, biar lepas semuanya! Yakin nanti ketika sudah lega hidupnya, cari rejeki lebih tenang, gak kemrungsung, gak terhina, Allah ganti dengan rejeki yang lebih baik, bisa beli lagi deh.. Cash!
4. Minta doa dari orang tua, terutama ibu.. Jangan remehkan kekuatan doa! Percayalah doa itu bisa membuka pintu langit, membuka kemudahan-kemudahan yang selama ini mampet!!
5. Sedekah! Giving! Memberi! Gak usah ngeles.. “Gimana saya mau sedekah mas! Buat kebutuhan saya aja mepeetttt!!”
Heeei! Jangan jadi looser! Pecundang!! Lihat diluar sana, buanyak orang yang lebih susah hidupnya dibanding dirimu! Yang buntung kakinya tetap harus bekerja… Kamu yang lengkap, sehat, mau terus jadi pecundang? Kenapa harus tetap bersedekah dalam kondisi apapun?
Nih perintahnya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di WAKTU LAPANG maupun di WAKTU SEMPIT, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan..” -QS Ali Imran 133-134
Coba deh lakukan 5 hal itu, rutin, fokus, perjuangkan!! Fight!! Hajarrrr!! Dan lihat keajaiban-keajaiban yang bakal kamu alami..
Sudahlah… Cukup hidup dalam kungkungan hutang, kita ikuti ajaran Kanjeng Nabi saja, gak usah gampang dirayu oleh semua angsuran dan cicilan dengan bunga berbunga yang melelahkan…
Utang riba nampaknya bisa membuat hidup lebih mewah, tapi ujung akhirnya berbahaya.
Dalam hadis dari Ibnu Mas’ud, Nabi bersabda,
“Siapapun yang memperbanyak hartanya dari riba maka ujung akhir urusannya adalah KEMISKINAN..” (HR. Ibnu Majah 2365)
Mari kita berjanji.. Sisa hidup dunia, kami hanya ingin bisa tidur nyenyak, agar esok hari bisa bebas dan semangat mengejar ridho Illahi, bekal nanti kami mati..
Itu sadja!
Salam,
@Saptuari
Sila share jika Anda merasa terinspirasi dengan nasihat mas Saptuari di atas...
Posting Komentar