Tinggalkan yang haran
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/05/tinggalkan-yang-haran.html
Hikmah Harian 7 Mei 2016
Seperti diceritakan DR. Khalid Basalamah dlm satu sesi kajiannya, dikisahkan pernah ada seorang pemuda miskin meminta izin kpd seorang ulama dizaman tabi'in utk tinggal dan menetap bersamanya di sebuah masjid. Sang ulama menjadi imam dan mengajar disana. Permintaan tsb dipenuhi.
Rupanya sang ulama ini sangat zuhud. Makan bila ada dan berpuasa bila tidak ada makanan. Setelah 3 bulan, sang pemuda merasa bimbang. Sdh 3 hari mereka berpuasa dengan menu berbuka dan sahur air putih dan sebutir kurma.
Jika duduk saat majelis ilmu, ia harus sampai menundukkan pundaknya utk menekan perut agar rasa lapar tidak terlalu menyiksa. Untuk meminta-minta...gurunya pasti tidak mengizinkan.
Di tengah kebimbangan, setan datang. " Dihalalkan bagimu mencuri, untuk menghilangkan rasa laparmu...". Karena tidak tahan, ia laksanakan juga desakan hatinya.
Singkat cerita, di rumah kedua yg ia datangi, ia mencium bau masakan. Ia masuk dan melihat ada panci di atas tungku. Setelah dibuka, ada terong dalam kondisi hangat. Dan si pemudapun melaksanakan hajat. Saat gigitan pertama, ia teringat akan Allah, seketika is urungkan niat, ia muntahkan lagi terong hangat itu ke lantai, bergegas kembali ke masjid dan bertaubat.
Saat kajian selesai, ia bersandar. Lalu datanglah seorang wanita bercadar dan terlihat berbicara dengan gurunya. Tidak berapa lama, sang guru memanggilnya.
"Apakah engkau sdh menikah ?"
"Belum.." Jawabnya.
"Apakah engkau hendak menikah..?"
Si pemuda tidak menjawab hingga pertanyaan ketiga.... "Bagaimana aku hendak menikah. Sdh tiga hari kita puasa, kalau aku menikah, dengan apa aku memberi makan anak istriku...?"
Sang guru masuk ke dalam rumah dan mengambil sebuah benda yg kmdn dijadikan mahar. Dipanggil wali dan saksi wanita tsb dan kndn dalam hitungan menit, menikahkan murid dengan wanita tadi. Rupanya wanita bercadar datang dan mengadukan bahwa dirinya sdh siap dan ingin menikah.
"Sekarang, pulanglah engkau ke rumah isterimu...". Maka pulangkah mereka berdua sbg seorang suami istri. Rupanya rumah sang istri adl rmh yg tadi didatangi oleh si pemuda krn bau masakan terong.
" Aku lapar..." Katanya.
Lalu si Istri pergi ke dapur dan terkejut krn masakan terongnya sudah tergigit Dan sebagian ada di lantai...
"Siapa yang memakan terongku..." Pekiknya.
"Kemarilah istriku..."
Lalu berceritalah pemuda tadi kronologis dari awal seperti cerita yg sdh anda baca.
Ucapan wanita dibagian akhir cerita ini, adl inti dari keaeluruhan kisah ini. Catat baik-baik.
"Engkau telah meninggalkan yang haram Karena Allah. Maka Allah ganti dengan yg lebih baik, dengan yg halal. Bukan hanya terong itu yg sekarang jadi milikmu, tapi panci, rumah, berikut pemilik rumah kini juga jadi milikmu..!!!"
-------
Aku mengajak diriku dan dirimu,
Mari tinggalkan yg haram, dan berbahagialah dengan yg halal.
Posting Komentar