Pencuri Perjuangan
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/05/pencuri-perjuangan.html
By: Nandang Burhanudin
*****
(1)
10 sandera dibebaskan. Peran tim Jend. Purn. Prabowo tidak bisa dinafikan. Ujug-ujug, Surya Paloh diberitakan di media miliknya: hampir tertembak di Filiphina. Tetiba ia jadi pahlawan. Kita semua tahu. Mr. SP sering ke Filiphina, tapi berfose dengan gadis belia.
(2)
Di era reformasi. Semua tahu. Bapak Amien Rais sukses menggedor pertahanan Pak Harto. Tetiba Megawati, Gusdur, Wiranto, Luhut jadi pahlawan. Sedang Prof. Amin tersandung ucapannya sendiri: "Islam terlalu kecil untuk dikenakan."
(3)
Semua pejuang kemerdekaan adalah Muslim yang Nasionalis. Gema takbir mengiringi setiap teriakan merdeka. Tetiba paskakemerdekaan. Pahlawan Muslim dikaburkan. Ujug-ujug kaum China jadi penguasa ekonomi.
(4)
Allahu Ghaayatuna. ArRasuul Qudwatunaa. AlJihad Sabiilunaa. Senandung yang mengiringi kelahiran partai Islam PKS di Indonesia. Tetiba hari ini kita dengar "kisruh" mencolok mata. DPP dinilai ditunggangi dengan memecat seorang FH. Ia pun melawan dan menuntut 500 M.
(5)
Pencuri perjuangan selalu menyalip di tikungan atau di jalan lurus sekalipun. Kita menganggapnya tiba-tiba. Tapi sebenarnya sudah melalui analisa, rekayasa, dan strategi multi gaya. Maka untuk sekelas Presiden Mursi yang tidak tergoda harta dan wanita dijauhkan dari induk organisasi sesolid IM. Caranya dengan dirusak tatanan Syuuronya. Si pencuri perjuangan memanas-manasi keadaan. Yang penting, target melengserkan Presiden Mursi berhasil.
(8)
Tidak ada cara efektif dan ampuh menghadapi pencuri start, selain Ali Imron: 200; 1. ISHBIRUU. 2. WASHAABIRUU. 3. WARAABITHUU. 4. WATTAQULLAH.
(9)
Sabar, menutup celah yang bisa disusupi pembisik dan informan illegal. Shabiruu, saling memperkokoh kesabaran berfungsi: sama-sama menahan diri untuk saling menyerang, saling menegasikan, saling intervensi. Raabithuu: semua siaga penuh, wa'yu siyasi dan wa'yu amnii. Siap siaga menangkap penyusup. Wattaqullah: adalah keseriusan mengimun diri dari syubhat dan syahwat.
(10)
Imunitas internal, memperkokoh barisan (AsShoff: 4) adalah cerminan dari kesuksesan riyadhoh ruuhiyah, tidak hanya JARKONI (pandai ngajari, tak pandai melakoni). Teori-teori tarbawi: salamatush-shadr, husnuzhann, menjaga 'iffah, menumbuhkan 'izzah, hingga materi ruuhul jama'ah diuji bukan di lingkaran pengajian. Tapi dalam kehidupan sesungguhnya.
(11)
InsyaAllah. Si pencuri dapat dibersihkan dari etalase perjuangan, atas izin Allah. Asal open mind dengan proses Naqd AdzDzaatii (kritisi ke dalam) jauh lebih bijak daripada menebarnya ke media eksternal. Tashihul akhtaa (meluruskan kebijakan yang bengkok) jauh lebih menyejukkan dari sekadar gerilya menebar waham-waham.
(12)
Itulah fungsi agama. Ia ada sebagai nasihat. Untuk siapa? LILLAAHI, WALIRASUULIHI, WALIAIMMATIL MUSLIMIN WA'AAMMATIHIM. Jangan sampai para pejuang terkena hukuman seperti Bani Israel: Mereka dilaknat Allah melalui lisan Nabi Isa dan Nabi Daud.
(13)
Penyebabnya apa? Disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (AlMaidah: 78-79)
(14)
Jika Kalam Allah tidak lagi nasihat. Adakah kekuatan yang lebih hebat? Allah memerintahkan: Damaikan dua elemwn Muslim yang bergontokkan. Dan AS-SHULHU KHAIIR, damai itu jauh lebih baik dan membawa banyak kebaikan.
(15)
Jangan sampai pencuri perjuangan berpesta. Waspadalah!
Posting Komentar