Nasihat Membawa Berkah
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/nasihat-membawa-berkah.html
Nasihat bagi seorang muslim adalah anugerah. Bagi yang ikhlas, nasihat akan dijadikan sebagai ajang untuk introspeksi perbaikan diri. Sehingga Allah pun menunjukkan jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Inilah yang dialami oleh salah satu #PengusahaTanpaRiba, Mbak Lisha Hadi, owner NamikuLucu.com setelah beberapa kali mendapatkan 'nasihat' pada beberapa seminar yang diadakan SBC Global. Berikut kisah inspiratifnya..
-
-
-
Pertengahan tahun 2014 saya mendapatkan banyak hal yang saya impikan.
1. Bisa lanjut kuliah S2 (dana sudah dialokasikan hingga lulus termasuk untuk kebutuhan kuliah)
2. Mengadakan perayaan ulang tahun anak pertama secara besar2an dgn tujuan menyambung tali silaturrahmi yg putus stlh nenek saya meninggal dunia. (Tidak ada alokasi dana, akhirnya gadai emas di pegadaian syariah yg rencananya akan dilunasi dari bonus suami).
3. Pengajuan KPR 2 rumah bergandengan disetujui stlh proses panjang dan berbelit2. (DP dari jual mobil suami, jual sedikit LM , dan pegadaian syariah lagi). Rencananya cicilan akan dibayar dari bonus 3 bulanan suami yang dari perhitungan saya msh ada sisa untuk tebus2 emas yg digadai tadi.
4. Memantapkan niat memasukkan anak kami ke sekolah yg biayanya cukup fantastis bagi kami, yang akan dibiayai dari menggadai perhiasan saya.
Tapi kenyataannya berbeda!!!
Bonus suami yang selama ini bisa diandalkan untuk banyak kepentingan salah satunya melunasi tagihan kartu kredit tiba-tiba merosot lebih dari 60%. Bukan hanya itu dari jadwal bonus per 3 bulan artinya 4x dalam 1 tahun mundur bahkan per oktober 2015 ini baru ada 2x bonus. Bonus akhir tahun yang juga turun 20%.
Bukan hanya itu!!
Usaha yang saya jalankan tahun 2009 keuntungan perbulannya tiba2 merosot 80% entah krn tdk saya kelola dengan baik sejak saya mulai kuliah atau bisa juga krn modal usaha yang ada habis untuk membayar KPR setiap bulannya dan perpanjangan pegadaian saat ada yang jatuh tempo.
Alokasi uang kuliah sampai lulus yang sudah ada ikut juga terpakai untuk membayar cicilan rumah setiap bulannya.
2 agustus 2015 Allah mentakdirkan saya mengenal SBC, sadar stlh acara 1 hari di Hotel Amarossa (seminar Cara Benar Berbisnis Tanpa Riba) pulang ke rumah bicara dgn suami untuk menghentikan penggunaan kartu kredit, tapi krn suami tdk ikut acara tsb malam stlh pulang malah saya diajak beli aquarium di toko perkakas terkenal pakai kartu kredit dengan memanfaatkan cicilan 0%, nyesek banget rasanya.
22 Agustus ikut PTR (Seminar Rahasia Sukses Mengembangkan Bisnis Tanpa Riba). Saya ajak suami, adik, dan ayah saya. Alhamdulillah diacara tsb suami saya maju untuk gunting KARTU KREDITnya dan saya juga tdk mau kalah ikut melakukan aksi yang sama diacara tsb dan menuntaskan menggunting semua kartu kredit sisanya yg saya tinggal dirumah krn kesadaran setelah ikut acara di Hotel Amarossa.
Alhamdulillah 2 september 2015 saya berhasil menuntaskan semua urusan di pegadaian. Hutang kartu kredit hanya bersisa sedikit dari transaksi cicilan dan hari ini pun Saya sudah blokir seluruh kartu kredit saya untuk mencegah bisikan2 setan krn meskipun kartu sudah dipotong saya msh hapal nomornya, tanggal expired, 3 angka dibelakang kartu dan msh dapat saya gunakan untuk layanan taksi uber atau pembelian aplikasi2 online.
Saat santai bersama suami beberapa hari lalu stlh ikut MLC (workshop Money & Life Connection), kami sempat membahas seandainya Allah tdk uji kami spt ini (bonus suami tetap utuh, usaha saya tetap berjaya) maka kita akan tetap berada dalam kubangan riba tanpa sadar itu semua salah.
Alhamdulillah Allah ingatkan kami dari skrg shg msh ada waktu untuk memperbaiki semua kesalahan ini. Semoga Allah memudahkan kami menuntaskan sisa-sisa hutang kami dan menjaga kami tetap istiqomah hingga habis waktu kami di dunia. Aamiin
==================
Apa yang dialami Mbak Lisha Hadi, berawal dari keikutsertaannya pada seminar Pengusaha tanpa Riba. Alhamdulillah.. Mbak Lisha sadar dan segera berbenah. Pertolongan Allah pun datang untuk membantunya keluar dari masalah.
Jika Anda ingin kehidupan pribadi dan bisnisnya bebas Riba, jemput hidayahnya pada seminar komunitas pengusaha tanpa riba. Jadwal terdekat di Kediri, 07 November 2015 dan Jakarta, 14 November 2015. Info dan pendaftaran, sila hubungi 0811 161 9696.
Oh ya, jika kisah mbak Lisha Hadi di atas bermanfaat silakan share. Agar inspirasinya juga bisa dirasakan pengusaha lainnya.
Anda seorang pengusaha? Mari bergabung bersama kami di group Belajar Bisnis Tanpa Riba
Posting Komentar