..Donat Rasa Ikhlas

Setelah mengkaji surat Al-Ikhlas ayat 3 dengan penuh keikhlasan sebagai orang beriman, maka Pak Ustadz memberi pertanyaan pada jamaah,

"Jadi, bapak-bapak sekalian, kalau Allah adalah Dzat yang tidak beranak dan juga tidak diperanakkan bagi-Nya, maka bagaimana jika ada orang yang memberi ucapan selamat ulang tahun atas kelahiran anaknya tuhan?"


Karena jamaah adalah orang-orang yang ngajinya sudah lama dan memang gemar mengaji, maka sebagian mereka menjawab dengan penuh adab tata krama dan sopan santun,

"Sebaiknya orang tersebut datang kesini aja, Pak Ustadz, biar bisa ngaji bareng surat Al-Ikhlas dan mengerti."

Tapi ada juga yang saking jengkelnya karena ia berkali-kali mendapati orang Islam yang sepertinya mengerti agamanya tapi tetap saja memberi ucapan selamat ulang tahun atas kelahiran anak tuhan,

"Itu sih songong sama Allah, Pak Ustadz! Masa' iya dari kecil katanya surat Qulhu yang paling dihafal tapi tetap saja ngasih ucapan selamat ulang tahun atas kelahiran anaknya tuhan?"

Walhamdulillah....rupanya ngaji itu memang bermanfaat, karena orang yang tidak ngaji akan lalai. Oleh karena itulah Allah berkata dalam surat Yasin ayat 6 yang bunyinya, "...maa undzira aabaa-uhum fahum ghaafiluun."

‪#‎pray4donatmungil‬