( TELADAN ) ROSULULLAH S.A.W TIDAK TAKUT MISKIN KARENA ALLAH MAHA KAYA)



dari Yusuf Mansur Network


Dalam kesaksian sahabat, Anas bin Malik, ia berkata: Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam diminta sesuatu atas nama Islam kecuali beliau akan memberikannya. Anas berkata:


جَاءَهُ رَجُلٌ فَأَعْطَاهُ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَرَجَعَ إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ أَسْلِمُوا فَإِنَّ مُحَمَّدًا يُعْطِى عَطَاءً لاَ يَخْشَى الْفَاقَةَ

"Ada seseorang yang datang kepadanya lalu beliau memberinya kambing sebanyak antara dua gunung. Kemudian ia pulang ke kaumnya dan berkata: wahai kaumku, masuklah Islam, sesungguhnya Muhammad akan memberi yang banyak seakan ia tidak pernah takut kemiskinan." (HR. Muslim)

Melalui kedermawanan beliau ini, orang tadi pulang menemui kaumnya dan mengajak mereka masuk Islam. Dan ternyata benar, orang tadi sangat terpukau dengan akhlak Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam ini sehingga ia menjadi da'i (pendakwah) yang mengajak kaumnya kepada Islam. Ia menyerul "Wahai kaum, masuklah Islam! sesungguhnya Muhammad akan memberi yang banyak seakan ia tidak pernah takut kemiskinan."

Setelah mereka mengenal Islam maka jadilah agama barunya ini menjadi sesuatu yang paling dicintai olehnya, lebih ia cintai dari dunia seisinya.

Islam sangat-sangat mendorong umatnya untuk menjadi dermawan dengan menjanjikan pahala yang besar atas infak dan sedekah yang dikeluarkan. Islam menguatkan semangat berinfak dengan menjanjikan keberkahan dan bertambahnya rizki melalui sebab sedekah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah." (QS. Al-Baqarah: 276)

Makna Allah menyuburkan sedekah adalah memperbanyak dan mengembangkannya di dunia. Sedangkan di akhirat, Allah menjaganya semenjak di keluarkan harta tersebut untuk infak. Penjagaan ini seperti seseorang menjaga benih yang ditanamnya dengan diperhatikan dan dipupuk sampai benih tersebut menjadi pohon yang besar. Atau seperti seseorang yang menjaga dan memelihara anak kuda yang masih kecil, ia beri makan dan ia rawat dengan baik sehingga menjadi kuda yang besar dan tangguh. Artinya pahala besar akan ia peroleh walaupun melalui infak yang sedikit.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman:

أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

"Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya aku berinfak kepadamu." (Muttafaq 'Alaih) Maknanya adalah Aku beri ganti yang lebih baik untukmu. Ini selaras dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba': 39)

Related

Ustadz Yusuf Mansur 6951121060580491832

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item