….Tiga Sekawan yang Bersemayam di Ketinggian
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/tiga-sekawan-yang-bersemayam-di.html
Orang bisa ujub dan sombong karena merasa dirinya tinggi. Dan penyebab perasaan tinggi ada tiga; ilmu, kekayaan, dan jabatan.
Saat seseorang memiiki ilmu maka ia akan digoda setan agar menampatkan dirinya sejajar dengan para ulama dan tidak selevel dengan orang-orang awam. Selanjutnya ia bersemayam di ketinggian.
Saat seseorang memiiki kelimpahan harta maka ia akan dibujuk setan agar menampatkan dirinya sejajar dengan para konglomerat dan tidak selevel dengan orang-orang kere. Selanjutnya ia bersemayam di ketinggian.
Saat seseorang memiiki jabatan maka ia akan dirayu setan agar menampatkan dirinya sejajar dengan para penguasa dan tidak selevel dengan kaum buruh dan karyawan. Selanjutnya ia bersemayam di ketinggian.
Ilmu, kekayaan, dan jabatan ibarat sayap burung yang bisa menerbangkan pemiliknya di ketinggian. Dan ketika ia berada di atas ia bisa melihat bahwa semua hal selain dirinya ada di bawah dan kecil. Maka saat itulah ia tinggi dan merasa berhak menjadi tinggi dan ditinggikan sebab ia punya sayap.
Dan tahukah kita bahwa Allah pun sudah bicara tentang sayap, salah satunya di surat Al-Hijr ayat 88,
“واخفض جناحك للمؤمنين”
Khafdhul janaah adalah kiasan dari rendah hati dan tawadhu. Tapi lihatlah ungkapan luar biasa Alquran yang secara bahasa artinya “Dan rendahkanlah sayapmu terhadap orang-orang beriman”.
Memang benar bahwa ilmu akan mengangkat derajat seseorang di hadapan orang lain, begitu juga kekayaan dan jabatan. Tapi Allah telah perintahkan agar semua itu direndahkan. Ya, direndahkan karena di hadapan kita adalah “al-mukminin”. Bukan sebaliknya, merendahkan “al-mukminin”.
Posting Komentar