Putra-Putri Muhammad - Seri Sirah Nabawiyah,
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/putra-putri-muhammad-seri-sirah.html
dari group OneDayOneSirah * 21 Maret 2015
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga semua saudara-saudariku hari ini dimudahkan dan dilapangkan semua urusannya, diluaskan rezeki yang halal dan berkah, ditambahkan iman, ilmu dan amal serta dibahagiakan hidupnya dan semoga bermanfaat semua ilmunya...aamiiin Allaahumma aamiiin
Hari ini kita akan mengenal tentang putra dan putri Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam...
BismillaahirRahmaanirRahiim
Putra-Putri Muhammad
Saudara-saudaraiku, Bunda Khadijah adalah wanita teladan yang terbaik. Beliau wanita yang penuh kasih, setia, dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk suami tercinta. Bunda Khadijah juga wanita yang subur. Setelah lima belas tahun berumah tangga, beliau melahirkan enam orang anak. Mereka adalah Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum, Fatimah, Qasim, dan Abdullah. Namun, Qasim dan Abdullah wafat ketika mereka masih bayi, sedangkan keempat anak perempuan yang lain tetap hidup hingga dewasa. Kita dapat membayangkan betapa sedihnya Muhammad dan Bunda Khadijah.
Ketika pulang ke rumah dan duduk di samping Bunda Khadijah, Muhammad sering melihat kesedihan di wajah istrinya itu. Saat itu, mempunyai anak laki-laki bagi masyarakat jahiliah adalah hal yang amat penting dan dianggap sebagai sebuah kebanggaan. Sebaliknya, mempunyai anak perempuan adalah hal yang amat memalukan, bahkan banyak orang yang memilih mengubur bayi perempuannya hidup-hidup daripada memeliharanya.
Tentu saja Muhammad dan Bunda Khadijah tidak merasa malu memiliki anak-anak perempuan. Mereka menyayangi semua anak mereka tanpa pilih kasih. Apalagi putri bungsu mereka, Fatimah, yang saat itu baru berusia lima tahun, adalah anak cantik yang sedang lucu-lucunya. Hanya saja, kehilangan dua anak laki-laki yang masih bayi merupakan derita yang berat bagi orangtua mana pun.
Untuk mengusir rasa sedih yang sering datang merundung itu, apa yang dilakukan Muhammad ?
Akan kita ketahui di kisah Sirah Nabawiyah selanjutnya, jadi tetap menyimak ya... 😊
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita semua dapat mengambil ibroh, pelajaran dan membawa manfaat... Aamiiin
Informasi tambahan:
Kekayaan Terbesar
Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam pernah berkata bahwa kekayaa terbesar adalah istri yang salehah. Bunda Khadijah adalah kekayaan terbesar Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam pada saat-saat paling sulit dalam hidup beliau.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" jilid 2 halaman 61
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga semua saudara-saudariku hari ini dimudahkan dan dilapangkan semua urusannya, diluaskan rezeki yang halal dan berkah, ditambahkan iman, ilmu dan amal serta dibahagiakan hidupnya dan semoga bermanfaat semua ilmunya...aamiiin Allaahumma aamiiin
Hari ini kita akan mengenal tentang putra dan putri Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam...
BismillaahirRahmaanirRahiim
Putra-Putri Muhammad
Saudara-saudaraiku, Bunda Khadijah adalah wanita teladan yang terbaik. Beliau wanita yang penuh kasih, setia, dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk suami tercinta. Bunda Khadijah juga wanita yang subur. Setelah lima belas tahun berumah tangga, beliau melahirkan enam orang anak. Mereka adalah Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum, Fatimah, Qasim, dan Abdullah. Namun, Qasim dan Abdullah wafat ketika mereka masih bayi, sedangkan keempat anak perempuan yang lain tetap hidup hingga dewasa. Kita dapat membayangkan betapa sedihnya Muhammad dan Bunda Khadijah.
Ketika pulang ke rumah dan duduk di samping Bunda Khadijah, Muhammad sering melihat kesedihan di wajah istrinya itu. Saat itu, mempunyai anak laki-laki bagi masyarakat jahiliah adalah hal yang amat penting dan dianggap sebagai sebuah kebanggaan. Sebaliknya, mempunyai anak perempuan adalah hal yang amat memalukan, bahkan banyak orang yang memilih mengubur bayi perempuannya hidup-hidup daripada memeliharanya.
Tentu saja Muhammad dan Bunda Khadijah tidak merasa malu memiliki anak-anak perempuan. Mereka menyayangi semua anak mereka tanpa pilih kasih. Apalagi putri bungsu mereka, Fatimah, yang saat itu baru berusia lima tahun, adalah anak cantik yang sedang lucu-lucunya. Hanya saja, kehilangan dua anak laki-laki yang masih bayi merupakan derita yang berat bagi orangtua mana pun.
Untuk mengusir rasa sedih yang sering datang merundung itu, apa yang dilakukan Muhammad ?
Akan kita ketahui di kisah Sirah Nabawiyah selanjutnya, jadi tetap menyimak ya... 😊
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita semua dapat mengambil ibroh, pelajaran dan membawa manfaat... Aamiiin
Informasi tambahan:
Kekayaan Terbesar
Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam pernah berkata bahwa kekayaa terbesar adalah istri yang salehah. Bunda Khadijah adalah kekayaan terbesar Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam pada saat-saat paling sulit dalam hidup beliau.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" jilid 2 halaman 61
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Posting Komentar