Yahudi, Kalian Ingat Ini...?

Usia benteng ini setidaknya sudah 15 abad. Dan masih berdiri kuat sampai hari ini walau sudah banyak yang runtuh.
Berada di antara kebun kurma yang rapat.
Dengan panjang 33 M dan lebar 33 M.
Tinggi dinding yang masih tersisa hari ini 4 M dengan ketebalannya 1 M, batu seutuhnya dengan perekat luar biasa ala dulu yang sampai hari ini masih sangat kokoh.


Ini benteng milik Ka’ab bin Asyraf, tokoh yahudi Bani Nadhir.
Ayahnya dari Arab dan ibunya dari yahudi Bani Nadhir. Sosok kaya, berwibawa, tampan, ahli pedang, penyair dan kaya raya. Sempurna.

Benteng ini sudah tinggal reruntuhan.
Tetapi masih fasih menuturkan kepada kita banyak hal.
Dan sangat terasa hangat hari ini.
Karena di zaman Rasul, yahudi bukanlah masyarakat kuat.
Tapi kini semua tahu siapa yang mengangkangi dunia hari ini.

Benteng ini mengingatkan kita akan Surat Al Hasyr tentang bagaimana Yahudi Bani Nadhir berhasil diusir oleh Rasul dan para sahabat.

Benteng ini mengingatkan kita akan penjahat dan provokator perang, penghina agama, penghina muslimin, pengganggu muslimat.
Hukuman yang layak hanya ketika kepalanya diserahkan kepada Rasulullah.

Benteng ini mengingatkan kita akan gerakan senyap 5 anak muda Madinah menyambut panggilan Nabi: "Siapa yang bisa menyelesaikan Ka’ab bin Asyraf, karena dia telah menyakiti Allah dan Rasul Nya?"

Benteng ini mengingatkan kita akan strategi: "culik pembesarnya, kepung masyarakatnya."

Benteng yang dulu megah di tengah perkebunan kurma yang indah dan kaya kini ditinggalkan.
Dan padang pasir yang berdiri di atasnya Masjid Nabawi dan tempat peristirahatan Nabi kini ramai disesaki manusia dari berbagai penjuru bumi.

Yahudi, kalian ingat semua ini....?

Muslimin, belajarlah sejarah bagaimana menghentikan Yahudi!

‪#‎sapaharomainBA‬

dari : Ustadz Budi Ashari Lc,