[si Mata Satu]
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/si-mata-satu.html
Ada banyak negara di dunia, tercatat lebih dari 190 negara yg menjadi anggota PBB ditambah bbrp negara diluar keanggotaan PBB, tapi hanya satu yg selalu disorot : Turki.
Disorot pun hanya dgn menggunakan satu mata, itupun dgn mata kedengkian, hingga tak satupun kebaikan yg dilakukan Turki yg nampak pada pandangnya. Semua yg dilakukan Turki adalah salah, salah, dan salah.
Sehebat apapun usaha Turki bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat rezim sekuler-korup sebelumnya, hingga bangkit menjadi kekuatan modern baru; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Sebesar apapun usaha Turki utk mengikis pengaruh sekulerisme serta membangkitkan spirit dan simbol keislaman yg telah lama ditenggelamkan; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Sekeras apapun usaha Turki utk melakukan pembelaan dan menggalang kekuatan dunia Islam; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Entah apa yg membuat si 'Mata Satu' begitu benci dan dendam kepada Turki?
Saya jadi teringat bagaimana bencinya kaum yahudi terhadap bangsa Arab hanya karena nabi terakhir yg diharapkan turun dari kalangan mereka justru berasal dari bangsa Arab.
Begitu pula nampaknya pada persoalan imperium dunia Islam yg terakhir kali runtuh di era Turki Utsmani.
Kaum 'Mata Satu' berharap estafet imperium itu jatuh ke tangan mrk. Segala cara dilakukan selama berpuluh-puluh tahun, mulai dari koar2 di pawai dan muktamar hingga mengemis kekuasaan ke kaum penghina istri dan sahabat rasul.
Namun nampaknya usaha mereka hanya berbuah 'pepesan kosong' belaka.
Justru sebaliknya Turki yg setahap demi setahap lebih konkrit dalam mewujudkan imperium tsb melalui visi 2023-nya. Bahkan dengan tegas Presiden Turki saat ini, Receb Tayyib Erdogan, mengatakan: "Dimana azan berkumandang, disitulah tanah airku." #KODE
Maka tak mengherankan jika baru-baru ini, Persatuan Ulama Sedunia menyeru kaum muslimin utk menyokong dan mendukungTurki.
Maka dimanakah posisi kita ??? Bersama pandangan para Ulama, yg menatap Turki dgn harapan dan kebaikan; atau bersama si 'Mata Satu' yg senantiasa memandang Turki dgn tatapan kebencian?
Penutup.
Nanti di akhir zaman akan muncul sosok dajjal spt yg pernah dijelaskan Rasul bhw ia akan membawa air dan api. Apa yg terlihat air padanya, sesungguhnya adalah api. Dan apa yg terlihat api padanya, sesungguhnya adalah air.
Semoga kita terlindung dari fitnah dajjal dan bala tentaranya.
*Gak nyebut merk.
*Gak usah ngebul kalau gak ngerasa
Disorot pun hanya dgn menggunakan satu mata, itupun dgn mata kedengkian, hingga tak satupun kebaikan yg dilakukan Turki yg nampak pada pandangnya. Semua yg dilakukan Turki adalah salah, salah, dan salah.
Sehebat apapun usaha Turki bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat rezim sekuler-korup sebelumnya, hingga bangkit menjadi kekuatan modern baru; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Sebesar apapun usaha Turki utk mengikis pengaruh sekulerisme serta membangkitkan spirit dan simbol keislaman yg telah lama ditenggelamkan; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Sekeras apapun usaha Turki utk melakukan pembelaan dan menggalang kekuatan dunia Islam; si 'Mata Satu' tidak akan (mau) melihatnya.
Entah apa yg membuat si 'Mata Satu' begitu benci dan dendam kepada Turki?
Saya jadi teringat bagaimana bencinya kaum yahudi terhadap bangsa Arab hanya karena nabi terakhir yg diharapkan turun dari kalangan mereka justru berasal dari bangsa Arab.
Begitu pula nampaknya pada persoalan imperium dunia Islam yg terakhir kali runtuh di era Turki Utsmani.
Kaum 'Mata Satu' berharap estafet imperium itu jatuh ke tangan mrk. Segala cara dilakukan selama berpuluh-puluh tahun, mulai dari koar2 di pawai dan muktamar hingga mengemis kekuasaan ke kaum penghina istri dan sahabat rasul.
Namun nampaknya usaha mereka hanya berbuah 'pepesan kosong' belaka.
Justru sebaliknya Turki yg setahap demi setahap lebih konkrit dalam mewujudkan imperium tsb melalui visi 2023-nya. Bahkan dengan tegas Presiden Turki saat ini, Receb Tayyib Erdogan, mengatakan: "Dimana azan berkumandang, disitulah tanah airku." #KODE
Maka tak mengherankan jika baru-baru ini, Persatuan Ulama Sedunia menyeru kaum muslimin utk menyokong dan mendukungTurki.
Maka dimanakah posisi kita ??? Bersama pandangan para Ulama, yg menatap Turki dgn harapan dan kebaikan; atau bersama si 'Mata Satu' yg senantiasa memandang Turki dgn tatapan kebencian?
Penutup.
Nanti di akhir zaman akan muncul sosok dajjal spt yg pernah dijelaskan Rasul bhw ia akan membawa air dan api. Apa yg terlihat air padanya, sesungguhnya adalah api. Dan apa yg terlihat api padanya, sesungguhnya adalah air.
Semoga kita terlindung dari fitnah dajjal dan bala tentaranya.
*Gak nyebut merk.
*Gak usah ngebul kalau gak ngerasa
oleh : Erwin Al-Fatih
Posting Komentar