DUA KEMENANGAN SATU KESUKSESAN
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/dua-kemenangan-satu-kesuksesan.html
Oleh: Iwan Kartiwan Mashur, LC
“Siapkan, berjuang, menangkan!”
Kata-kata yang sarat dengan motivasi sekaligus slogan penyemangat untuk mencapai target dan tujuan yang telah dicanangkan, tetapi kata-kata yang penuh makna seringkali tidak dipahami dengan seksama, karena hanya diketahui tanpa dipahami, hanya diucapkan tanpa direnungkan, jadi kebanggaan tanpa direalisasikan.
Sahabat yang budiman, sebagai bahan kajian dan pendalaman makna slogan diatas sharusnya kita mengkaji dan memahaminya dari sudut pandang yang valid dan akurat, yakni Al Quran suci dan Sunnah Rasulullah SAW yang mulia, karena Allah sumber kemenangan dan pemberi kemenangan (Al Fattaah) sekaligus sumber kebahagian dan kesuksesan dan Rasulullah SAW guru yang mengajarkan bagaimana cara mencapainya.
Pertanyaanya adalah; Apa yang harus dimenangkan serta kemenangan seperti apa yang diinginkan? Kata yang paling mendekati makna kemenangan dalam Al Quran adalah kata “ Fathun” yang dasar kata nya adalah fa-ta-ha yang artinya adalah membuka. Al-fathu atau fathun terdapat dalam Al Quran surat An Nashr; “ Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemengan “ ( 110:1)
Ada dua bentuk kemenangan di dalam Al Quran:
Pertama adalah “Fathun Qariib“ kemenangan yang dekat. Tercantum dalam Surat Al Fath: “Sungguh Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepada-Mu (Muhamad) di bawah pohon , Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat “ QS.(48:18). Adalah bentuk kemenangan yang sifatnya parsial dan lokal seperti yang dimaksud dalam ayat diatas, adalah berkaitan dengan peristiwa “Shulhul Hudaubiyah”. Perdamaian Hudaibiyah, dan dikuasainya Yahudi Khaibar, bagian dari kemenangan yang diraih dari sekian banyak peperangan dan perjuangan yang dilakukan, mungkin bisa dianalogikan dengan terealisasinya suatu bidang atau program tertentu dalam sebuah lembaga, dengan kata lain tercapainya program-program jangka pendek dengan baik.
Kedua adalah: “Fathun Mubiin” kemenangan yang nyata. Seperti yang Allah firmankan dalam surat yang sama “ Sungguh kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata “ QS (48:1). Adalah bentuk kemenangan yang masif dan integral, sebagaimana yang dimaksud dalam firman Allah diatas yakni fathu Makkah, di bebaskannya kembali kota Makkah yang sebelumnya dikuasai oleh kafir quraisy, itulah kemengan lembaga secara umum dan pencapaian target- target utamanya sekaligus menjadi kemenangan bersama.
Sahabat, kemenangan atau kesuksesan sebesar apapun yang telah diraih adalah duniawi yang bersifat fana dan tidak kekal adanya, ternyata ada kemengan atau kesuksesan besar lain yang Allah janjikan yaitu “ Fauzan Adziima” Kesuksesan yang Agung, firman Allah swt; “ Agar Dia memasukan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka, Dan yang demikian itu menurut Allah adalah suatu keuntungan/kesuksesan yang besar. Qs (48:5). Sahabat pejuang ,kesuksesan yang paling besar adalah meraih surga dan diampuni dosa-dosa. Maka kemenangan demi kemenangan yang telah diraih upayakan agar menjadi sarana untuk menggapai kesuksesan besar, karena tidak ada artinya kemenangan besar apaun jika tidak mengahantarkan kita meraih kesuksesan besar disisi-Nya. Wallahu ‘Alam Bishawwab.
Allahumma Inna Nas aluka ridaaka wal Jannah wana’udzubika min syakhatika Wan Naar
Ya Allah kami memohon rida-Mu dan surga dan kami berlindung dari murka-Mu dan api neraka
#RZInspirasi #SharingHappiness
“Siapkan, berjuang, menangkan!”
Kata-kata yang sarat dengan motivasi sekaligus slogan penyemangat untuk mencapai target dan tujuan yang telah dicanangkan, tetapi kata-kata yang penuh makna seringkali tidak dipahami dengan seksama, karena hanya diketahui tanpa dipahami, hanya diucapkan tanpa direnungkan, jadi kebanggaan tanpa direalisasikan.
Sahabat yang budiman, sebagai bahan kajian dan pendalaman makna slogan diatas sharusnya kita mengkaji dan memahaminya dari sudut pandang yang valid dan akurat, yakni Al Quran suci dan Sunnah Rasulullah SAW yang mulia, karena Allah sumber kemenangan dan pemberi kemenangan (Al Fattaah) sekaligus sumber kebahagian dan kesuksesan dan Rasulullah SAW guru yang mengajarkan bagaimana cara mencapainya.
Pertanyaanya adalah; Apa yang harus dimenangkan serta kemenangan seperti apa yang diinginkan? Kata yang paling mendekati makna kemenangan dalam Al Quran adalah kata “ Fathun” yang dasar kata nya adalah fa-ta-ha yang artinya adalah membuka. Al-fathu atau fathun terdapat dalam Al Quran surat An Nashr; “ Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemengan “ ( 110:1)
Ada dua bentuk kemenangan di dalam Al Quran:
Pertama adalah “Fathun Qariib“ kemenangan yang dekat. Tercantum dalam Surat Al Fath: “Sungguh Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepada-Mu (Muhamad) di bawah pohon , Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat “ QS.(48:18). Adalah bentuk kemenangan yang sifatnya parsial dan lokal seperti yang dimaksud dalam ayat diatas, adalah berkaitan dengan peristiwa “Shulhul Hudaubiyah”. Perdamaian Hudaibiyah, dan dikuasainya Yahudi Khaibar, bagian dari kemenangan yang diraih dari sekian banyak peperangan dan perjuangan yang dilakukan, mungkin bisa dianalogikan dengan terealisasinya suatu bidang atau program tertentu dalam sebuah lembaga, dengan kata lain tercapainya program-program jangka pendek dengan baik.
Kedua adalah: “Fathun Mubiin” kemenangan yang nyata. Seperti yang Allah firmankan dalam surat yang sama “ Sungguh kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata “ QS (48:1). Adalah bentuk kemenangan yang masif dan integral, sebagaimana yang dimaksud dalam firman Allah diatas yakni fathu Makkah, di bebaskannya kembali kota Makkah yang sebelumnya dikuasai oleh kafir quraisy, itulah kemengan lembaga secara umum dan pencapaian target- target utamanya sekaligus menjadi kemenangan bersama.
Sahabat, kemenangan atau kesuksesan sebesar apapun yang telah diraih adalah duniawi yang bersifat fana dan tidak kekal adanya, ternyata ada kemengan atau kesuksesan besar lain yang Allah janjikan yaitu “ Fauzan Adziima” Kesuksesan yang Agung, firman Allah swt; “ Agar Dia memasukan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka, Dan yang demikian itu menurut Allah adalah suatu keuntungan/kesuksesan yang besar. Qs (48:5). Sahabat pejuang ,kesuksesan yang paling besar adalah meraih surga dan diampuni dosa-dosa. Maka kemenangan demi kemenangan yang telah diraih upayakan agar menjadi sarana untuk menggapai kesuksesan besar, karena tidak ada artinya kemenangan besar apaun jika tidak mengahantarkan kita meraih kesuksesan besar disisi-Nya. Wallahu ‘Alam Bishawwab.
Allahumma Inna Nas aluka ridaaka wal Jannah wana’udzubika min syakhatika Wan Naar
Ya Allah kami memohon rida-Mu dan surga dan kami berlindung dari murka-Mu dan api neraka
#RZInspirasi #SharingHappiness
dari Rumah Zakat,
Posting Komentar