Erdogan Memperingatkan Aliansi Sektarian Regional Yang Bertujuan Meminggirkan Sunni

Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Erdogan juga mengatakan bahwa pemerintah Irak dan Iran menjalankan kebijakan sektarian di Suriah dan Irak.

Presiden Turki Erdogan menegaskan bahwa “Di Irak, terdapat aliansi tiga negara; Rusia, Iran dan pemerintah Irak, “yang bertujuan untuk meminggirkan penduduk Sunni di negara itu.


“Kami adalah bangsa yang benar-benar menentang sektarianisme. Negara-negara yang menggunakan kebijakan sektarian untuk memerintah adalah: Irak dan Iran. Kolaborasi kedua negara tersebut dalam kebijakan sektarian mereka mulai sangat mempengaruhi Suriah, dan sektarianisme menjadi masalah utama Suriah, “lanjutnya.

“Apa yang akan terjadi pada Sunni? Ada orang Arab Sunni, Sunni Turkmen dan Sunni Kurdi? Apa yang akan terjadi terhadap keamanan mereka? Mereka perlu rasa aman,” kata Erdogan, mengkritik Syiah yang mendominasi pemerintah Irak.

Erdogan melanjutkan dengan mengatakan bahwa “Untuk waktu yang lama, pemerintah bagian utara Irak kehilangan banyak legitimasinya, dan pemerintah harus diberi kesempatan untuk mendapatkan kembali haknya untuk memerintah. Kami tidak melihat pemerintah yang adil di Irak sekarang. Orang-orang Arab di Irak kehilangan banyak hak-hak mereka, dan karena itu, ada sejumlah besar orang di Irak yang berada dalam keadaan khawatir. ”

“Kami selalu melihat Irak sebagai saudara kami. Tiga ratus ribu orang Irak saat ini tinggal di wilayah Turki di kamp-kamp yang kami bangun khusus untuk mereka. Kami menawarkan mereka makanan, tempat tinggal, kebutuhan medis, dan lainnya. ”

dari : Sahabat Erdogan