Gaza Update - Abdillah Onim
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/gaza-update-abdillah-onim.html
Ibarat didalam kantong Plastik, 15 Tahun menempati Rumah Terpal & mereka keracunan karena konsumsi makanan basi.
Hari ini kami sudah mulai bangun rumah sederhana untuk mereka.
=================================
Gaza City, 14 Desember 2015.Johro Dik wilayah porak poranda terlihat sebuah gubuk kecil persis berada di pinggiran kuburan, gubuk kecil nan kumuh beratap Terpa putih, berdinding Terpal putih. Bang Onim meminta kepada teman agar mampir ke gubuk tsb, gubuk hanya berukuran 4x6 meter. Kami menyampaikan Salam dan meminta ijin untuk masuk ke gubuk, kondisi sangat menyedihkan. Dalam Rumah kumuh terdapat 3 anak yang pertama bernama Qusay 3th, nomor dua bernama Osama 1,5th dan seorang bayi usia 2 bulan, ya gubuk sempat beratap Terpal, dinding Terpal dan berlantai tanah di tempati oleh 6 orang anak Adam.
Di tambah lagi tanpa fasilitas yang memadai dan tidak selayaknya di tempati oleh anak Manusia, tanpa penerang alias gelap gulita, tanpa air bersih untuk mereka minum, tanpa Wc, tanpa gas dan tidur pun diatas tanah beralas kan kasur busa lusuh dan tua, bang Onim sempat buka belanga yang berserahkan hanya terdapat beberapa potong roti, bagaimana mana mereka berlindung dari hujan dan extrim nya musim dingin di Gaza sedangkan di dalam gubuk ada bayi berusia 2 bulan, dingin nya luar biasa. Dari info yang kami terima keluarga Qusay sempat keracunan karena mengkonsumsi makanan basi, ya terpaksa makan.
Setelah bang Onim wawancara berjam jam hingga adzan magrib, ternyata sang suami istri hanya hidup sebatang kara, ibu bapak sudah wafat saat Intifadha pertama dan Gugur. Tanpa memiliki tempat tinggal sejak 15 tahun silam, tanpa memiliki lahan atau tanah terpaksa mereka numpang di tanah dekat pekuburan.
Kita tidak boleh biarkan mereka hidup seperti itu, Harus selamatkan mereka.
Kita berikan bantuan dengan bangun rumah sederhana, dinding batu bata, 1 Kamar, Wc, dapur dan ruang Tamu, atap seng, total ukuran rumah sederhana 100 meter persegi dan mereka bisa hidup selama nya di rumah sederhana akan tetapi membutuhkan dana Rp.150.000.000.
Alhamdulillah sudah terkumpul donasi khusus bangun rumah sederhana untuk keluarga Qusay Rp. 120.000.000.
Bang Onim mengajak diri bang Onim dan kita semua, mari kita sisihkan Rp. 100.000 saja perorang untuk mencapai cita-cita keluarga Qusay agar bisa hidup di rumah sederhana, Rp.100.000 tidak lah berarti apa-apa tapi bagi Qusay sangat lah bermakna, agar Qusay dan adik nya bisa belajar dan sekolah seperti layaknya anak2 kita.
Dan mulai hari ini Senin 14 Des 2015, para tukang sudah mulai membangun sederhana di monitoring langsung oleh bang Onim. Pembangunan membutuhkan 1 minggu, setelah nya keluarga Qusay dan adik2nya dapat menempati Rumah sederhana untuk berlindung dari dingin dan hujan.
Rekening Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina: BNI 69000-90001 Cabang Kramat Jakarta Pusat, A.n. Abdillah Onim.
Konfirmasi : B'Onim +972-59-805-8513.
Semoga Doa dan ikhtiar kita semakin memperkuat, perkokoh perjuangan rakyat Palestina untuk pertahankan Masjid Alaqsa almubarok, awwalu kiblatain Syarifain. Amin.
Sebarkan agar yg lain pun ikut mendoakan Masjid Alaqsa dan Palestina.
Infokan ke teman2, jika mengirim WA maka cantumkan nama&asal/contact card,agar bang Onim masukan ke kontak/langsung save kontak utk mendapatkan/Share update kondisi Masjid Alaqsa dan Palestina.
Broadcast WhatsApp resmi dari Bang Onim saat ini berada di Gaza Palestina.
Abdillah Onim.
Fanpage Abdillah Onim Journalist.
@AbdillahOnim.
dillah.onim@gmail.com.
WhatsApp +972 59 8058513
Hari ini kami sudah mulai bangun rumah sederhana untuk mereka.
=================================
Gaza City, 14 Desember 2015.Johro Dik wilayah porak poranda terlihat sebuah gubuk kecil persis berada di pinggiran kuburan, gubuk kecil nan kumuh beratap Terpa putih, berdinding Terpal putih. Bang Onim meminta kepada teman agar mampir ke gubuk tsb, gubuk hanya berukuran 4x6 meter. Kami menyampaikan Salam dan meminta ijin untuk masuk ke gubuk, kondisi sangat menyedihkan. Dalam Rumah kumuh terdapat 3 anak yang pertama bernama Qusay 3th, nomor dua bernama Osama 1,5th dan seorang bayi usia 2 bulan, ya gubuk sempat beratap Terpal, dinding Terpal dan berlantai tanah di tempati oleh 6 orang anak Adam.
Di tambah lagi tanpa fasilitas yang memadai dan tidak selayaknya di tempati oleh anak Manusia, tanpa penerang alias gelap gulita, tanpa air bersih untuk mereka minum, tanpa Wc, tanpa gas dan tidur pun diatas tanah beralas kan kasur busa lusuh dan tua, bang Onim sempat buka belanga yang berserahkan hanya terdapat beberapa potong roti, bagaimana mana mereka berlindung dari hujan dan extrim nya musim dingin di Gaza sedangkan di dalam gubuk ada bayi berusia 2 bulan, dingin nya luar biasa. Dari info yang kami terima keluarga Qusay sempat keracunan karena mengkonsumsi makanan basi, ya terpaksa makan.
Setelah bang Onim wawancara berjam jam hingga adzan magrib, ternyata sang suami istri hanya hidup sebatang kara, ibu bapak sudah wafat saat Intifadha pertama dan Gugur. Tanpa memiliki tempat tinggal sejak 15 tahun silam, tanpa memiliki lahan atau tanah terpaksa mereka numpang di tanah dekat pekuburan.
Kita tidak boleh biarkan mereka hidup seperti itu, Harus selamatkan mereka.
Kita berikan bantuan dengan bangun rumah sederhana, dinding batu bata, 1 Kamar, Wc, dapur dan ruang Tamu, atap seng, total ukuran rumah sederhana 100 meter persegi dan mereka bisa hidup selama nya di rumah sederhana akan tetapi membutuhkan dana Rp.150.000.000.
Alhamdulillah sudah terkumpul donasi khusus bangun rumah sederhana untuk keluarga Qusay Rp. 120.000.000.
Bang Onim mengajak diri bang Onim dan kita semua, mari kita sisihkan Rp. 100.000 saja perorang untuk mencapai cita-cita keluarga Qusay agar bisa hidup di rumah sederhana, Rp.100.000 tidak lah berarti apa-apa tapi bagi Qusay sangat lah bermakna, agar Qusay dan adik nya bisa belajar dan sekolah seperti layaknya anak2 kita.
Dan mulai hari ini Senin 14 Des 2015, para tukang sudah mulai membangun sederhana di monitoring langsung oleh bang Onim. Pembangunan membutuhkan 1 minggu, setelah nya keluarga Qusay dan adik2nya dapat menempati Rumah sederhana untuk berlindung dari dingin dan hujan.
Rekening Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina: BNI 69000-90001 Cabang Kramat Jakarta Pusat, A.n. Abdillah Onim.
Konfirmasi : B'Onim +972-59-805-8513.
Semoga Doa dan ikhtiar kita semakin memperkuat, perkokoh perjuangan rakyat Palestina untuk pertahankan Masjid Alaqsa almubarok, awwalu kiblatain Syarifain. Amin.
Sebarkan agar yg lain pun ikut mendoakan Masjid Alaqsa dan Palestina.
Infokan ke teman2, jika mengirim WA maka cantumkan nama&asal/contact card,agar bang Onim masukan ke kontak/langsung save kontak utk mendapatkan/Share update kondisi Masjid Alaqsa dan Palestina.
Broadcast WhatsApp resmi dari Bang Onim saat ini berada di Gaza Palestina.
Abdillah Onim.
Fanpage Abdillah Onim Journalist.
@AbdillahOnim.
dillah.onim@gmail.com.
WhatsApp +972 59 8058513
Posting Komentar