Hajar Aswad - Seri Sirah Nabawiyah,
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/hajar-aswad-seri-sirah-nabawiyah.html
Artikel Dari Group OneDayOneSirah
OneDayOneSirah * 20 Maret 2015
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
Semoga saudara-saudariku semua di hari yang penuh berkah ini diberikan perlindungan, keberkahan, kasih sayang, rahmat dan ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala... Aamiiin Allaahumma aamiiin
BismillaahirRahmaanirRahiim
Hajar Aswad
Saudaeaku, ternyata yang datang pertama sekali dari pintu Shafa adalah Muhammad. Orang-orang pun bersorak lega.
"Ini dia Al Amin!" seru mereka. "Dia adalah orang yg bisa dipercaya. Kami yakin dia bisa memecahkan persoalan ini. Kami akan menerima putusannya."
Orang-orang Quraisy pun menceritakan persoalan yang mereka alami. Muhammad yang saat itu belum berumur 30 tahun, memandang mereka dengan matanya yang teduh dan bijaksana. Muhammad melihat berkobarnya api permusuhan pada mata setiap orang dari masing-masing kabilah Quraisy. Keadaan ini benar-benar genting. Kalau salah mengambil putusan, akan terjadi pertumpahan darah di antara kabilah-kabilah itu.
Muhammad berpikir sejenak, lalu dia berkata, "Tolong bawakan sehelai kain."
Kain pun segera diberikan. Muhammad mengambil dan menghamparkan kain itu. Dia lalu mendekati Hajar Aswad. Diangkatnya batu hitam itu dab diletakkan di tengah-tengah kain.
"Hendaknya, setiap ketua kabilah memegang ujung kain ini," kata beliau lagi.
Kemudian, para ketua kabilah memegang ujung kain dan bersama-sama mengangkat dan meletakkannya kembali.
Semua pihak merasa amat puat dengan keputusab Muhammad yang adil itu.
Demikianlah saudara-saudariku, pada waktu muda, Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaan telah menjadi orang yang cerdas dan bijaksana.
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita bisa meneladani Beliau... Aamiiin
Informasi tambahan:
Hajar Aswad dicuri
Tanggal 18 Januari 930 muncul orang segerombolan Sekte Qaramithah yang menyusup dalam rombongan jamaah haji. Enam hari kemudian, mereja mencuri dan menyandera Hajaw Aswad. Lebih dari dua puluh tahun kemudian, yaitu tahub 951 Masehi, Khalifah Al Mansur dari Dinasti Fathimiah menebusnya dengan harga luar biasa dan mengembalikannya ke Mekah.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 58-59
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
OneDayOneSirah * 20 Maret 2015
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
Semoga saudara-saudariku semua di hari yang penuh berkah ini diberikan perlindungan, keberkahan, kasih sayang, rahmat dan ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala... Aamiiin Allaahumma aamiiin
BismillaahirRahmaanirRahiim
Hajar Aswad
Saudaeaku, ternyata yang datang pertama sekali dari pintu Shafa adalah Muhammad. Orang-orang pun bersorak lega.
"Ini dia Al Amin!" seru mereka. "Dia adalah orang yg bisa dipercaya. Kami yakin dia bisa memecahkan persoalan ini. Kami akan menerima putusannya."
Orang-orang Quraisy pun menceritakan persoalan yang mereka alami. Muhammad yang saat itu belum berumur 30 tahun, memandang mereka dengan matanya yang teduh dan bijaksana. Muhammad melihat berkobarnya api permusuhan pada mata setiap orang dari masing-masing kabilah Quraisy. Keadaan ini benar-benar genting. Kalau salah mengambil putusan, akan terjadi pertumpahan darah di antara kabilah-kabilah itu.
Muhammad berpikir sejenak, lalu dia berkata, "Tolong bawakan sehelai kain."
Kain pun segera diberikan. Muhammad mengambil dan menghamparkan kain itu. Dia lalu mendekati Hajar Aswad. Diangkatnya batu hitam itu dab diletakkan di tengah-tengah kain.
"Hendaknya, setiap ketua kabilah memegang ujung kain ini," kata beliau lagi.
Kemudian, para ketua kabilah memegang ujung kain dan bersama-sama mengangkat dan meletakkannya kembali.
Semua pihak merasa amat puat dengan keputusab Muhammad yang adil itu.
Demikianlah saudara-saudariku, pada waktu muda, Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaan telah menjadi orang yang cerdas dan bijaksana.
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita bisa meneladani Beliau... Aamiiin
Informasi tambahan:
Hajar Aswad dicuri
Tanggal 18 Januari 930 muncul orang segerombolan Sekte Qaramithah yang menyusup dalam rombongan jamaah haji. Enam hari kemudian, mereja mencuri dan menyandera Hajaw Aswad. Lebih dari dua puluh tahun kemudian, yaitu tahub 951 Masehi, Khalifah Al Mansur dari Dinasti Fathimiah menebusnya dengan harga luar biasa dan mengembalikannya ke Mekah.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 58-59
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Posting Komentar