Iman vs Kufur


IMAN VS KUFUR

Dalam kitab " Al-Maqshadul Asna fi Syarhi Ma'ani Asmaillah Al-Husna, Imam Al-Ghazali menjelaskan makna Al-Khafidh (Maha Merendahkan) dan Ar-Rafi' (Maha Meninggikan) :

Allah merendahkan orang2 kafir dg menyesengsarakan mereka (di dunia dan akhirat) dan mengangkat org2 yg benariman dg  membahagiakan mereka (di dunia dan akhirat).

Allah mengangkat para wali-Nya (yg memebrikan loyalitas kpd-Nya) dg memdekatkan mereka kepada-Nya dan merendahkan musuh-musuh-Nya dg menjauhkan mereka dari-Nya.

Siapa yg mampu meningkatkan pandangan (orientasi)-nya dari yg bersifat material, angan2  dan mampu meningkatkan keinginan syahwatnya dari shawat yg tercela berarti org tsb telah diangkat Allah ke tingkat Malaikatul Muqartabin (para Malaikat yg selalu dekat dg Allah).

Siapa yg pemandangan (orientasinya) terbatas pda hal2 yg bersifat material dan tekad (hidup)nya kepada syahwat yg sama2 dimiliki hewan, maka org tsb tlh direndahkan Allah ke tingkat makhluk yg paling rendah.

Sbb itu, seorang hamba Mukmin yg diangkat derajatnya oleh Allah ialah yg mampu meninggikan Al-Haq (Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah dan Al-Islam) dan pada waktu yg sama merendahkan Al-Bathil (semua agama dan ajaran selain dari Allah dan Rasul-Nya).

Caranya ialah dg mendukung org yg memperjuangkan Al-Haq, memepringatkan pendukung Al-Bathil, memusuhi musuh2 Allah utk merendahkan mereka, menolong/memberikan loyalitas penuh kpd para wali Allah/memperjuangkan agama Allah utk mengangkat mereka.

Dari uraian di atas dpt kita ambil kesimpulan :

1. Allah tlh tetapkan akan terjadi selalu percaturan antara Al-Haq dag Al-Bathil karena perbedaan karakter dan sifat antara keduanya.

2. Iman yg benar akan melahirkan kebahagiaan dalam diri Mukmin dan kekufuran melahirkan kesengsaraan.

3. Jika seorang Mukmin tdk merasakan kebahagiaan dlm hati/dirinya, sgralah perbaiki dan koreksi keimanannya.

4. Org Mukmin sejati yg mendapatkan tingkat tertinggi di sisi Allah sehinggak layak menjadi waliyullah ialah yg mampu memelepaskan ketergantungan hati dan dirinnya dari hal2 yg bersifat material, fasilitas duniawi dan kecenderungan syahwat hewani.

5.Utk membuktikan kebenaran iman seorang Mikmin dapat dilihat dari sikap yg muncul pd dirinya. Jika ia mencitai para penegak dan pejuang Al-Haq kendati mereka tdk sejamaah/sekelompok/separtai/sesuku/sebangsa dengannya, imannya benar. Namun jika yg terjadi sebaliknya, maka imannya diragukan.

Yaa Rabb.. Jadikanlah kami org2 yg benar2 beriman kpd-Mu, malaikat-Mu, kitab-Mu, rasul-Mu, akhirat dan Qadha baik dan Qadha buruk...

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    900015
    item