Turki VS Inggris, Kesumat yang Tak Padam



By: Nandang Burhanudin
*****

(1)
Sepanjang perhelatan Islam vs Kekufuran. Konflik terpanjang adalah saat kekufuran melembaga menjadi sekutu. Namun sekuat apapun sekutu setan di atas. Tak ada yang bisa mengalahkan soliditas umat Islam.


(2)
Koalisi setan terus mencari cara pelemahan. Setelah sekian abad perang Salib vs Khilafah Islamiyyah. Ditemukan cara efektid adalah: meniadakan Islam dari dunia. Dunia tanpa Islam. Islam tak berwujud di dunia.

(3)
Jelas. Hambatan terberat koalisi setan selama 6 abad adalah Khilafah Utsmaniyyah. Muncullah kajian, menjauhkan Islam dari Kekhilafahan dan menjadikan Islam tanpa Sultan (Khalifah) yang menjadi operator penegakan Islam di muka bumi.

(4)
Barat wakil dari koalisi setan cukup bersabar. Triangle musuh utama Islam bersatu: Yahudi, Kristen, Syiah. Mereka berbagai target. AlAqsha, AlHaramain, AlAzhar Mesir, Baghdad dan Damaskus.

(5)
Kalah di perang Salib. Puncaknya hampir saja Turki Utsmani menguasai keseluruhan Russia. Mereka meminta damai. Melihat tak berdaya. Barat menebar perang opini. Kita mengenalnya dengan perang terminologi, harb almusthalahaat.

(6)
Perang ini berlangsung hampir 3 abad. Menurut Prof. M. Imaroh. Perang yang cukup sukses mengubah persepsi umat Islam. Padahal semua terminologi Barat bersifat transaksional, penuh intrik dan licik.

(7)
Selama 3 abad itulah. Baru era Theodore Hertzel. Barat menemukan pola dan ritme perlawanan menghadapi kekuatan Islam. Yaitu saat sukses menjadikan umat Islam menjadi umat SIMBOL dan RITUAL.

(8)
Umat Simbol yang tercerabut dari ruh, substansi, isi. Bangga dengan cangkang minus isi. Merasa terbaik dengan tampilan luar. Umat yang tidak lagi mampu memproduksi sekadar peniti atau sandal jepit.

(9)
Inggris memendam kesumat. Saat Inggris Raya harus mengemis logistik dan membayar upeti kepada Turki Utsmani. Saat itu Turki gagah perkasa di lautan. Jaya di daratan. Malah sudah memulai produksi pesawat.

(10)
Jadilah Inggris menjadi kreator organisasi di dalam umat Islam yang bangga dengan slogan dan simbol. India, Mesir, Bangladesh, Irak, Iran, Teluk adalah negeri yang paling subur organisasi made in Inggris.

(11)
Maka jangan aneh. Bila di abad 21. Di saat Barat sudah menemukan planet lain yang mirip bumi. Umat Islam masih sibuk debat soal merebut kekuasaan. Yang dengan kekuasaan itu, bisa dijadikan alat menguasai kapital, modal, energi, dan kedaulatan pangan.

(12)
Tak usah aneh. Organisasi demikian dipastikan ada ulur tangan dari Inggris. Maestro kejahatan dan penjajahan hingga kini. Semoga paham!

Related

Nandang Burhanudin 4469704065785687082

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item