KERJA ASSET DALAM BISNIS




Suatu saat, didalam sebuah forum entrepreneur, seorang peserta bertanya dengan nada serius,

"Assetnya sudah berapa mas?"


Pertanyaan diatas memang tidak umum untuk diperbincangkan. Karena menyebut Asset dan turunannya memiliki konsekuensi Pajak. Tetapi bagi pengusaha "baru", biasanya hal ini sering didengung-dengungkan.

Menghitung besaran bisnis seseorang dari total nilai asset memang bukanlah hal yang salah. Namun, menghitung besaran bisnis seseorang dari hanya ukuran Asset dapat menyesatkan penilaian.

Total Asset atau total aktiva yang bergerak didalam bisnis adalah paduan dari cash, piutang, inventory, hingga peralatan sampai property. Di beberapa perusahaan, bahkan pembayaran pra bayar pun dimasukkan kedalam kolom aktiva.

Semua total Asset didalam kolom aktiva adalah seperangkat "alat perang dan peluru" untuk menghasilkan penjualan. Uang yang ada digunakan untuk menjalankan operasional dan menjaga arus supply ke produksi. Peralatan dan pabrik bekerja menghasilkan produk. Semua itu bertujuan untuk menghasilkan sales.

Maka ASSET itu sejatinya bekerja menghasilkan SALES.

Setiap terjadi penjualan, pasti terdapat biaya. Baik biaya produksi barang terjual maupun operasional rutin. SALES yang dikurangi biaya akan menghasilkan PROFIT.

PROFIT adalah teori bahwa sebuah operasional bisnis mengalami keuntungan atau tidak. Pencatatan accrual bisa saja membuat profit yang besar namun cash yang minim. Misalnya penjualan dengan akad tempo. Profit harus dibukukan, walau pembayaran belum dilakukan. Itulah fungsi kolom piutang dalam kolom Aktiva : Account Receivable.

Maka PROFIT yang baik haruslah dapat mengenerate CASH.

Secara sederhana, ASSET bekerja menghasilkan SALES. Dan SALES yang benar akan mencetak PROFIT. Dan PROFIT yang benar pengelolaannya akan mengenerate CASH.

ASSET -> SALES -> PROFIT -> CASH

*****

Ketika kita sudah memahami pola diatas, maka kita harus melakukan perhitungan yang seksama untuk mengukur bisnis seseorang.

Apakah ASSET yang ada sudah bekerja efektif untuk menghasilkan CASH.

Perusahaan A memiliki total Asset senilai 1000. Sales yang tercipta sebesar 200. Dari sales 200, profit yang tercetak hanya 10.

Perusahaan B memiliki total Asset senilai 500. Sales yang tercipta sebesar 150. Dari 150 tersebut, tercetak profit sebesar 30.

Jika kita lihat, kerja Asset pada perusahaan B lebih efektif ketimbang perusahaan A. Dan ini sangat banyak terjadi di lapangan.

Ada bisnis yang sudah lelah-lelah mengakuisisi Ruko. Puluhan juta sudah dikeluarkan untuk melakukan set up interior. Modal kerja pun banyak dipasok untuk mendukung operasional.

Jangan heran, ada sebuah bisnis didalam sebuah gang sempit yang omset dan profitnya mengalahkan ruko yang tadi kita bahas. Rumah petak tersebut berfungsi sebagai gudang yang terkoneksi dengan platform penjualan. 15 orang bekerja menerima pesanan dan mempersiapkan pengiriman. Dan hal ini sering terjadi.

*****

Paparan ini Saya hadirkan untuk menyadarkan banyak pebisnis. Bahwa hari ini, sangat banyak bisnis yang berjalan tidak efektif.

Sebuah bisnis terkadang terlalu besar mengakuisisi kantor, lahan, bahkan hutang bank. Tetapi kesemua itu tidak bekerja maksimal dalam menghasilkan penjualan.

Hari ini kita terkejut, dengan sahabat-sahabat yang kerja bermodal sarung, mac-air dan koneksi internet. Dari Asset yang sangat terbatas tersebut, banyak sahabat kita yang omset penjualannya lebih banyak dari pebisnis yang Asset toko nya ada di pinggir jalan. Bahkan mereka bekerja tanpa stock, tanpa inventory.

Saya tidak ingin naif dalam berwacana. Untuk menghasilkan Sales, pastilah seseorang harus membangun Asset terlebih dahulu. Baik yang tangible maupun yang intangible. Tulisan Saya hari ini hanya sebuah bentuk penyadaran : SUDAHKAH ASSET SAYA BEKERJA EFEKTIF?

Rendy Saputra
CEO KeKe Busana
Mentor www.MelekFinansial.co

===============================

Terima Kasih sahabat yang berkenan menekan tombol share/bagikan. Gunakan hestek #SharingZidClub | terima kasih.

Daftarkan diri Anda kedalam platfotm Mentoring www.MelekFinansial.co | gunakan kupon MELFIN35 untuk mendapatkan diskon sebesar 35%. Terbatas hingga tanggal 10 sept 2016

Related

Keuangan 2187710686046139427

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    item