Bicara ttg Kesantunan
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/09/bicara-ttg-kesantunan.html
Bicara ttg Kesantunan, Kesantunan itu termasuk gampang2 susah utk dinilai, apalagi utk sebuah komunitas ..
Apalagi jika alat teropongnya adalah komen2 respon di medsos dr sebuah peristiwa yg sifatnya hit n run, anonim, bahkan akun palsu ..
Jika pakai standar Umar bin Khathab tentu ini jauh dr memadai, yaitu safar bersama, bermalam bersama, dan berbisnis bersama ..
Santun juga bukan sesuatu yg konstan dlm Al Quran dan As Sunnah .. standar nilai dan standar waktunya, mesti dilihat dulu ..
Citra Kesantunan Nabi tidak berkurang, walau dia memerintahkan memendam sampai seluruh tubuh org2 Uraniyyin, dan mencungkil matanya .. HR. Bukhari, padahal bukan situasi perang
Citra kesantunan Nabi juga tidak berkurang, walau dia memancung 400 (ada yg bilang 700) Yahudi pasca perang khandaq ..
Citra itu juga tdk hilang, ketika Nabi mengancam menyembelih (bukan sekedar memerangi) sebuah suku jika mrka tidak menerima Islam ..
Kisah2 kesantunan itu banyak, ada tempat, dan sikonnya .. tp kisah2 tegas dan keras juga banyak pd sikon yg lain ..
Bukan kesantunan yg mesti dilestarikan, tapi kemampuan dalam menyeimbangkan bersikap santun dan keras .. santun total adalah banci, keras total adalah zalim ..
(Farid Nu'man)
Apalagi jika alat teropongnya adalah komen2 respon di medsos dr sebuah peristiwa yg sifatnya hit n run, anonim, bahkan akun palsu ..
Jika pakai standar Umar bin Khathab tentu ini jauh dr memadai, yaitu safar bersama, bermalam bersama, dan berbisnis bersama ..
Santun juga bukan sesuatu yg konstan dlm Al Quran dan As Sunnah .. standar nilai dan standar waktunya, mesti dilihat dulu ..
Citra Kesantunan Nabi tidak berkurang, walau dia memerintahkan memendam sampai seluruh tubuh org2 Uraniyyin, dan mencungkil matanya .. HR. Bukhari, padahal bukan situasi perang
Citra kesantunan Nabi juga tidak berkurang, walau dia memancung 400 (ada yg bilang 700) Yahudi pasca perang khandaq ..
Citra itu juga tdk hilang, ketika Nabi mengancam menyembelih (bukan sekedar memerangi) sebuah suku jika mrka tidak menerima Islam ..
Kisah2 kesantunan itu banyak, ada tempat, dan sikonnya .. tp kisah2 tegas dan keras juga banyak pd sikon yg lain ..
Bukan kesantunan yg mesti dilestarikan, tapi kemampuan dalam menyeimbangkan bersikap santun dan keras .. santun total adalah banci, keras total adalah zalim ..
(Farid Nu'man)
Posting Komentar