Cerita Samiri
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/cerita-samiri.html
Cerita Samiri, yang membikin-bikin patung lembu yang bisa bersuara ketika Nabi Musa sedang pergi menerima wahyu selama 40 hari. Kemudian Samiri memprovokasi Bani Israil untuk menyembah patung lembu itu, bahkan berdusta atas nama Nabi Musa. Samiri mengklaim bahwa patung lembu itu adalah tuhan sebenarnya Nabi Musa, tapi Musa lupa dengan "tuhannya" itu.
Allah katakan tentang azab yang kan Allah timpakan pada Samiri:
إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُوا الْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. (al A'raf: 152)
Diceritakan bahwa siapa yang menyentuh Samiri, maka kulitnya dan kulit Samiri akan meleleh terkelupas, begitu hukuman untuk Samiri di dunia sebelum di akhirat.
Menariknya di akhir ayat, Allah sebutkan juga:
وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُفْتَرِينَ
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan. (al A'raf: 152)
Maka perhatikan, sejatinya ayat ini adalah ancaman bagi siapapun yang mencoba berdusta dalam masalah agama, mencoba berdusta atas nama Nabi & Rasul, termasuk di dalamnya orang-orang yang berbuat bid'ah. Hati-hati hukuman di dunia menanti, sebelum hukuman di akhirat nanti, jika tidak bertaubat.
#tadabbur
Allah katakan tentang azab yang kan Allah timpakan pada Samiri:
إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُوا الْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. (al A'raf: 152)
Diceritakan bahwa siapa yang menyentuh Samiri, maka kulitnya dan kulit Samiri akan meleleh terkelupas, begitu hukuman untuk Samiri di dunia sebelum di akhirat.
Menariknya di akhir ayat, Allah sebutkan juga:
وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُفْتَرِينَ
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan. (al A'raf: 152)
Maka perhatikan, sejatinya ayat ini adalah ancaman bagi siapapun yang mencoba berdusta dalam masalah agama, mencoba berdusta atas nama Nabi & Rasul, termasuk di dalamnya orang-orang yang berbuat bid'ah. Hati-hati hukuman di dunia menanti, sebelum hukuman di akhirat nanti, jika tidak bertaubat.
#tadabbur
dari FB Amrullah Akadhinta
Posting Komentar