MENAHAN DERITA BERTETANGGA SELAMA 20 TAHUN
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/menahan-derita-bertetangga-selama-20.html
Salah seorang tabi'in yang mulia Hasan Al-Bashri rahimahullah mempunyai tetangga beragama nashrani. Tetangganya ini mempunyai toilet diatas rumahnya dan pembuangannya melewati rumah Hasan Al-Bashri, celakanya air dari toilet itu menetes ke rumah beliau. Setiap hari Hasan Al-Bashri yang mulia ini meletakkan sebuah tempat untuk menampung tetesan air kotoran itu dan membuangnya di malam hari, hal ini berlangsung selama 20 tahun ..
Suatu ketika Hasan Al-Bashri sakit, tetangganya yang beragama nashrani itu menjenguk beliau dan ia melihat tetesan air yang berasal dari toiletnya.
Ia bertanya: " sejak kapan toiletku ini meneteskan airnya di rumah anda?, batapa menderitanya anda dan keluarga akibat tetesan air kotoran ini"
Imam Hasan Al-Bashri menjawab enteng: " sejak dua puluh tahun yang lalu".
Begitu kaget dan kagumnya si nashrani dengan kesabaran tetangga muslimnya ini yang menyebabkannya masuk islam ..
Inilah akhlaq salaf, dengan nasrani saja begitu lembut sikapnya ..
Sementara kita yang katanya faham agama, yang katanya da'i, yang katanya pengikut Rasul dan generasi salaf, kasar dengan selama muslim, keras dengan mereka, gampang memvonis buruk sesame saudara seiman, Idzan ayna nahnu min akhlaaqis salaf?
Suatu ketika Hasan Al-Bashri sakit, tetangganya yang beragama nashrani itu menjenguk beliau dan ia melihat tetesan air yang berasal dari toiletnya.
Ia bertanya: " sejak kapan toiletku ini meneteskan airnya di rumah anda?, batapa menderitanya anda dan keluarga akibat tetesan air kotoran ini"
Imam Hasan Al-Bashri menjawab enteng: " sejak dua puluh tahun yang lalu".
Begitu kaget dan kagumnya si nashrani dengan kesabaran tetangga muslimnya ini yang menyebabkannya masuk islam ..
Inilah akhlaq salaf, dengan nasrani saja begitu lembut sikapnya ..
Sementara kita yang katanya faham agama, yang katanya da'i, yang katanya pengikut Rasul dan generasi salaf, kasar dengan selama muslim, keras dengan mereka, gampang memvonis buruk sesame saudara seiman, Idzan ayna nahnu min akhlaaqis salaf?
Posting Komentar