Baqum si Pedagang Romawi - Seri Sirah Nabawiyah
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/12/baqum-si-pedagang-romawi-seri-sirah.html
#OneDayOneSirah * 18 Maret 2015
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga saudara-saudariku semua dimudahkan dan dilancarkan semua urusannya, diangkat segala penyakitnya, diluaskan dan dilapangkan rezeki yang halal dan thoyyib dan ditambahkan iman, ilmu juga amal serta selalu mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allaah Subhanahu Wa Ta'ala... Aamiiin ya Ghaniyyun Kariim
BismillaahirRahmaanirRahiim
Baqum si Pedagang Romawi
Saudaraku, Muhammad bukanlah orang yang suka berpangku tangan, tetapi turut aktif bergaul dalam masyarakat. Suatu hari, terjadilah sebuah peristiwa yang membuat nama Muhammad menjadi semakin harum. Peristiwa itu didahului oleh banjir besar yang melanda Mekah. Bukit-bukit di sekitar Mekah tanpa ampun menumpahkan air hujan yang jarang turun itu ke kota yang tepat berada di bawah. Banjir itu menyebabkan dinding Ka'bah yang memang sudah lapuk jadi retak dan terancam runtuh.
Sebenarnya, sebelum banjir tiba, sudah ada pemikiran untuk memperbaiki Ka'bah, tetapi orang-orang takut jika Tuhan Ka'bah marag. Setelah banjir, tidak bisa dielakkan lagi bahwa dinding Ka'bah harus diperbaiki dan ditinggikan. Sudah menjadi takdir Allaah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa waktu itu juga tersiar berita ada sebuah kapal Romawi terdampar di Laut Merah, dekat dengan pelabuhan Syu'aibah. Kapten kapal Romawi itu adalah seorang Nasrani yang berasal dari Mesir. Baqum, namanya.
Orang-orang Mekah mengutus Walid bin Mughirah dan serombongan orang untuk membeli kapal itu, membongkar kayu-kayunya, dan mengangkutnya untuk membangun kembali Ka'bah. Baqum pun akhirnya juga dikontrak sebagai ahli kayu.
Pada mulanya, tidak seorang pun berani membongkar dinding Ka'bah walau secuil karena takut dikutuk Tuhan. Mungkin mereka masih ingat dengan jelas hal yang menimpa Abrahah dan pasukan gajahnya saat ingin menghancurka Ka'bah. Namun akhirnya, Walid bin Mughirah memberanikan diri merombak sudut bangunan bagian selatan. Setelah itu, dia menunggu sampai besok. Ketika pagi tiba dan dia tidak juga dikutuk, mereka pun mulai melakukan pembenahan Ka'bah.
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga membawa banyak manfaat dan hikmah.
Informasi tambahan:
Kambing Sedekah
Setelah upacara pernikahan selesai, Muhammad memerintahkan agar seekor kambing disembelih di depan pintu rumah Khadijah dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Itu belum termasuk undangan untuk menghadiri jamuan yang akan diadakan pada malam harinya. Jadi, selain diundang jamuan makan, fakir miskin pun dapat membawa pulang ke rumah beberapa kantung daging.
Kisah sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" jilid 2 halaman 54-55
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC 2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga saudara-saudariku semua dimudahkan dan dilancarkan semua urusannya, diangkat segala penyakitnya, diluaskan dan dilapangkan rezeki yang halal dan thoyyib dan ditambahkan iman, ilmu juga amal serta selalu mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allaah Subhanahu Wa Ta'ala... Aamiiin ya Ghaniyyun Kariim
BismillaahirRahmaanirRahiim
Baqum si Pedagang Romawi
Saudaraku, Muhammad bukanlah orang yang suka berpangku tangan, tetapi turut aktif bergaul dalam masyarakat. Suatu hari, terjadilah sebuah peristiwa yang membuat nama Muhammad menjadi semakin harum. Peristiwa itu didahului oleh banjir besar yang melanda Mekah. Bukit-bukit di sekitar Mekah tanpa ampun menumpahkan air hujan yang jarang turun itu ke kota yang tepat berada di bawah. Banjir itu menyebabkan dinding Ka'bah yang memang sudah lapuk jadi retak dan terancam runtuh.
Sebenarnya, sebelum banjir tiba, sudah ada pemikiran untuk memperbaiki Ka'bah, tetapi orang-orang takut jika Tuhan Ka'bah marag. Setelah banjir, tidak bisa dielakkan lagi bahwa dinding Ka'bah harus diperbaiki dan ditinggikan. Sudah menjadi takdir Allaah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa waktu itu juga tersiar berita ada sebuah kapal Romawi terdampar di Laut Merah, dekat dengan pelabuhan Syu'aibah. Kapten kapal Romawi itu adalah seorang Nasrani yang berasal dari Mesir. Baqum, namanya.
Orang-orang Mekah mengutus Walid bin Mughirah dan serombongan orang untuk membeli kapal itu, membongkar kayu-kayunya, dan mengangkutnya untuk membangun kembali Ka'bah. Baqum pun akhirnya juga dikontrak sebagai ahli kayu.
Pada mulanya, tidak seorang pun berani membongkar dinding Ka'bah walau secuil karena takut dikutuk Tuhan. Mungkin mereka masih ingat dengan jelas hal yang menimpa Abrahah dan pasukan gajahnya saat ingin menghancurka Ka'bah. Namun akhirnya, Walid bin Mughirah memberanikan diri merombak sudut bangunan bagian selatan. Setelah itu, dia menunggu sampai besok. Ketika pagi tiba dan dia tidak juga dikutuk, mereka pun mulai melakukan pembenahan Ka'bah.
Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga membawa banyak manfaat dan hikmah.
Informasi tambahan:
Kambing Sedekah
Setelah upacara pernikahan selesai, Muhammad memerintahkan agar seekor kambing disembelih di depan pintu rumah Khadijah dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Itu belum termasuk undangan untuk menghadiri jamuan yang akan diadakan pada malam harinya. Jadi, selain diundang jamuan makan, fakir miskin pun dapat membawa pulang ke rumah beberapa kantung daging.
Kisah sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" jilid 2 halaman 54-55
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC 2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Posting Komentar