MAAF, JANGAN MARAH JIKA AKU TIDAK MERAYAKANNYA





Sikap yang Islami dalam menghadapi hari ulang tahun adalah: tidak mereyakannya, tidak mengadakan perayaan khusus, biasa-biasa saja dan menghindari perayaan semacam itu.


Mensyukuri nikmat Allah berupa kesehatan, kehidupan, usia yang panjang, sepatutnya dilakukan setiap saat bukan setiap tahun. Dan tidak perlu dilakukan dengan ritual atau acara khusus, Allah Maha Mengetahui yang nampak dan yang tersembunyi di dalam dada.

Demikian juga refleksi diri, mengoreksi apa yang kurang dan apa yang perlu ditingkatkan dari diri kita selayaknya menjadi renungan harian setiap muslim, bukan renungan tahunan.

Islam sudah mempunyai Hari Raya, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Setiap kaum memiliki Ied, dan hari ini (Iedul Fitri) adalah Ied kita (kaum Muslimin)” [HR. Bukhari-Muslim]

Nah, jika kita mengadakan hari perayaan tahunan yang tidak termasuk dalam hari raya yang telah disebutkan, maka Ied milik kaum manakah yang kita rayakan tersebut?
Yang pasti bukan milik kaum muslimin.

Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda, “Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut” [HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban]

Semoga manfa'at

Sumber MuslimOrid

Twitter @IslamDiaries
Instagram @DiariesImage
Telegram Channel IslamDiaries

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item