"MELAWAN LUPA : SAAT KITA BERTENGKAR, MEREKA JARAH PAPUA"

Dari Tweet@Fahrihamzah

1. Seorang petinggi di negeri ini telah melakukan pertemuan dan koordinasi perpanjangan ‪#‎Freeport‬ sebelum dilantik, yang hadir :
- pemilik #Freeport
- Calon menteri ESDM RI,
- Calon dirut Freeport
- dan pejabat tinggi tersebut.. dll... Yg menghalangi perpanjangan akan jadi korban... waspadalah... #Freeport


2. Maka mari menjaga ingatan ‪#‎MelawanLupa‬ - Tema-nya tidak berubah...kedaulatan dan harga diri.. Melawan pemiskinan sistemik. Kalau hari ini @prabowo Presiden tentu akan berbeda. Asing akan bisa ditaklukkannya. Tapi...tentu mereka tidak mau @prabowo menang

3. Maka deal lebih awal dibuat...untuk apa? Tebaklah. Kita tidak menuduh, tetapi semua kasat mata. Upaya mereka merampas tanah papua bukanlah roman picisan. Bongkahan emas di perut ‪#‎Grasberg‬ adalah penyelamat hidup mereka. Kalau mereka harus mati karena emas mereka tidak dapat, kita pun harus mati, itu kata mereka.

4. Sekarang, inilah operasi segala cara. Alhamdulilah kita telah bikin sistem terbuka. Demokrasi dan sistem perwakilan. Maka dengan cara apakah ini dibuka? Yaitu dengan sidang Dewan Perwakilan. Hanya DPR sebagai lembaga pengawas tertinggi ciptaan rakyat yg bisa buka semua masalah. Ayo dukung angket #Freeport dan letakkan masalah di depan kaca pembesar rakyat Indonesia

5. Tapi mereka pintar, dan sejauh ini skenario mereka masih menang. Pertama2 Mereka lakukan operasi intelijen, ini sejarah mereka yg busuk dan keji. Mereka harus mencari kambing hitam dan korban tak berdosa. Muncullah skenario menyadap pejabat Negara. Dilakoni secara sempurna. Yang dimangsa adalah yang paling nampak lemah.

6. Sang sutradara bekerja nyaris sempurna. Setelah sekian lama menghancurkan citra lembaga perwakilan rakyat. Setelah gagal menaklukkan dengan cara kasar kini ingin dihancurkan secara halus. Drama ‪#‎MKD‬ dibuat.... Lakon terbuka dengan hestek PapaMintaSaham

7. Apa persoalannya? Sebuah percakapan di ruang private diolah seperti sebuah terompet menjelang kiamat. Seolah kiamat bagi Indonesia dan besok Indonesia sudah tidak ada. Sederhananya adalah agar legislatif tidak lagi punya kendali atas pengawasa dan mereka merajalela. Skenario sampai sejauh ini berjalan sempurna...pengadilan moral hampir tunta

8. Di balik pengadilan moral yang tidak ada apa2 ini..kita lupa dengan 2 pucuk surat. Pertama, sebuah surat untuk izinkan #Freeport melakukan eksport konsentrat. Kedua, sebuah surat yang memberikan isyarat perpanjangan izin operasi. Mungkinkah dua surat ini keluar tanpa ada apa-apanya? Inilah yang harus dibuka...inilah guna Dewan perwakilan

9. Jika kemarin Drama moral yg seharusnya tidak perlu jadi tontonan rakyat, telah dibuka. Kita tahu maksudnya karena memang mereka takkan bisa memenangkan hukum. Kini saatnya kita membuka ada apa sebenarnya. Letakkan semua masalah di atas meja bangsa Indonesia. Ibarat kue, letakkan di atas piring rakyat Indonesia

10. Lalu kita gunakan pisau yang paling tajam dan kacamata terbesar. Akan tampak..siapa yg mulai memberikan isyarat untuk makan. Siapa yg bertemu pemilik #Freeport sebelum Pilpres 2014, setelah dan sebelum dilantik...??

11. Siapa menteri yang telah duduk membahas #Freeport sebelum resmi menjadi menteri? Apa peran Pemerintah sebelumnya? Kenapa kabinet bertengkar dan menteri keuangan diganti?

12. Ada banyak lagi. MKD tidak punya kuasa. Hanya Hak Angket. Presiden diberi kuasa eksekutif oleh rakyat, tapi rakyat juga memberikan kuasa pengawas tertinggi kepada DPR. Mari kita buka, siapa dapat apa. Rakyat dapat berapa. Sebab pengalihan isu ini adalah jahat luar biasa. Kita ditipu kasat mata

13. Kita minta BPK bikin audit investigasi . Hasilnya bagi rakyat Indonesia. Percayalah kepada lembaga negara. #MelawanLupa

14. Jangan mau ditipu pemilik media. Saya ulangi, ada pemilik media lagi kena masalah. Partainya diduga makan duit tersangka. Ada pemilik media sedang dalam masalah..sudah dua kali dipanggil sidang Tipikor, mangkir.

15. Ada pemilik media sedang dalam masalah..mitranya ditangkap di negeri china. Ada pemilik media,,, sahabatnya jaksa negara, disangka bermain mata lindungi tersangka

16. Ada pemilik media, bisnisnya monopoli kontraktor pangan di tambang #Freeport tembagapura. Maka dia tidak punya pilihan untuk hidup, menjadi polisi moral pagi, siang dan malam. Agar rakyat lupa. Jurnalisnya disuruh jadi kuda.

17. Semoga Tuhan lindungi bangsa Indonesia...#MelawanLupa